Sukses

Harga Bitcoin Merosot 30 Persen dalam Satu Hari Imbas Aksi Jual

Penurunan harga bitcoin pada Rabu, 19 Mei 2021 memperpanjang kerugian bitcoin selama seminggu terakhir menjadi lebih dari 40 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin anjlok mendekati posisi USD 30.000 atau sekitar Rp 429,29 juta (asumsi kurs Rp 14.309 per dolar Amerika Serikat). Tekanan terhadap bitcoin seiring aksi jual lebih lanjut besar-besaran yang dimulai pekan lalu.

Harga bitcoin turun lebih dari 30 persen menjadi USD 30,015,02 atau sekitar Rp 429,64 juta, berdasarkan data Coin Metrics. Harga bitcoin sentuh level terendah USD 30.001,52 karena aksi jual meningkat pada Rabu pagi.

Mata uang kripto belum pernah diperdagangkan di bawah USD 30.000 sejak akhir Januari 2021. Penurunan harga bitcoin pada Rabu, 19 Mei 2021 memperpanjang kerugian bitcoin selama seminggu terakhir menjadi lebih dari 40 persen.

Mengutip CNBC, Rabu (19/5/2021), ini artinya harga bitcoin yang melemah menghapus keuntungan setelah Tesla umumkan beli mata uang kripto senilai USD 1,5 miliar. Uang kripto turun lebih dari 50 persen sejak mencapai rekor tertinggi USD 64,829 pada pertengahan April 2021.

Mata uang kripto lainnya juga tergelincir pada Rabu, 19 Mei 2021. Uang kripto termasuk Ether, mata uang digital yang menggerakkan blockchain Ethereum turun lebih dari 30 persen pada USD 2.235, berdasarkan data Coin Metrics. Harga dogecoin turun lebih dari 30 persen menjadi sekitar 32 sen.

Sejumlah sentimen negatif menekan harga bitcoin selama sepekan. Hal itu mulai dari Elon Musk hingga langkah China memperketat pemakaian uang kripto.

"Pasar kripto saat ini memproses serangkaian berita yang memicu penurunan harga,” ujar Direktur Eksekutif ARK36, Ulrik Lykke, dilansir dari CNBC.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Menyusut Pekan Lalu

Lykke menuturkan, dana lebih dari USD 250 miliar atau sekitar Rp 3.578,68 triliun (asumsi kurs Rp 14.314 per dolar AS) menguap dari pasar bitcoin saja pada pekan lalu. "Meski angka itu terlihat “astronomis”, pergerakan seperti itu tidak jarang terjadi di pasar kripto yang bergejolak,” ujar dia.

Lykke menambahkan, prospek bitcoin mungkin terlihat suram saat ini tetapi secara historis ini hanya rintangan lain yang harus diatasi bitcoin dan merupakan rintangan kecil dibandingkan masa lalu.

Di tengah aksi jual, harga bitcoin masih naik lebih dari 30 persen secara year to date dan menguat 300 persen dalam 12 bulan  terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • harga bitcoin