Sukses

Gojek dan Tokopedia Merger, Bagaimana Gerak Saham Bank Jago hingga Matahari Putra Prima?

Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan merger dan membentuk entitas usaha grup GoTo. Lalu bagaimana gerak saham Bank Jago hingga Blue Bird?

Liputan6.com, Jakarta - Gojek dan Tokopedia akhirnya resmi mengumumkan merger pada Senin (17/5/2021). Pembentukan grup GoTo ini menciptakan grup teknologi terbesar di Indonesia. Lalu dengan ada sentimen ini bagaimana dampaknya terhadap sejumlah saham yang dimiliki oleh Gojek atau PT Aplikasi Karya Anak Bangsa?

Gojek memiliki sejumlah saham antara lain di PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melalui PT Pradipa Darpa Bangsa, PT Blue Bird Tbk (BIRD), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa.

Gojek melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa atau GoPay memiliki 21,04 persen saham ARTO per 30 April 2021. Selain itu, Gojek melalui PT Pradipa Darpa Bangsa memiliki 4,76 persen saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) atau emiten pengelola Hypermart.

Gojek juga pernah membeli saham BIRD pada 2020. Seiring ada transaksi jual saham BIRD sekitar 108,21 juta saham pada 13 Februari 2021. Gojek beli saham BIRD dengan harge penjualan Rp 3.800 per saham.

Lalu bagaimana gerak saham yang dimiliki oleh Gojek tersebut dengan ada sentimen itu?

Mengutip data RTI, pada pukul 14.21 WIB, saham ARTO naik 1,9 persen ke posisi Rp 10.700 per saham. Saham ARTO dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 10.600 per saham. Saham ARTO bergerak di kisaran Rp 10.425-Rp 11.025. Total frekuensi perdagangan saham 8.937 kali dengan nilai transaksi Rp 385,2 miliar. Volume perdagangan saham 365.895.

Saham BIRD melemah 3,09 persen ke posisi Rp 1.255 per saham. Saham BIRD dibuka stagnan di posisi Rp 1.295 per saham. Saham BIRD bergerak di kisaran Rp 1.250-Rp 1.295 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 305 kali dengan nilai transaksi Rp 1,2 miliar.

Lalu saham MPPA menguat 1,75 persen ke posisi Rp 870 per saham. Saham MPPA dibuka naik 125 poin ke posisi Rp 980 per saham. Saham MPPA berada di posisi Rp 855-Rp 990 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 17.405 kali dengan nilai transaksi Rp 175 miliar. Volume perdagangan saham 1.960.390.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

IHSG Anjlok 1,7 Persen

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,77 persen ke posisi 5.833. Sebanyak 432 saham melemah sehingga menekan IHSG. 93 saham menguat dan 116 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 953.879. Total volume perdagangan saham 15,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,1 triliun.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXBasic melemah 3,98 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXProperty merosot 2,13 persen dan sektor saham IDXNoncyc turun 2,05 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.