Sukses

IHSG Merosot 1,26 Persen, Investor Asing Kejar Saham BBCA hingga UNTR

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG melemah 1,26 persen atau 75,07 poin ke posisi 5.863,27 pada Senin, 17 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alami koreksi tajam pada sesi pertama perdagangan saham Senin, (17/5/2021). Investor asing masih melakukan aksi jual pada sesi pertama perdagangan saham awal pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG melemah 1,26 persen atau 75,07 poin ke posisi 5.863,27. Indeks saham LQ45 susut 1,07 persen ke posisi 873,49. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di kisaran 5.858-5.958. Sebanyak 368 saham melemah sehingga menekan IHSG. 124 saham menguat dan 132 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 680.458 kali dengan volume perdagangan 10 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6 triliun. Investor asing jual saham Rp 145 miliar di pasar regular.

Secara sektoral IDX-IC, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham IDXEnergy naik 0,07 persen. Sektor saham IDXBasic melemah 2,6 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXInfra susut 1,75 persen dan sektor saham IDXTechno melemah 1,59 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers di tengah tekanan IHSG antara lain:

-Saham OMRE naik 24,71 persen

-Saham MLPL naik 23,01 persen

-Saham LMSH naik 20 persen

-Saham KICI naik 14,66 persen

-Saham BAJA naik 12,21 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY melemah 9,76 persen

-Saham PGAS melemah 7 persen

-Saham TOYS melemah 6,96 persen

-Saham INDO melemah 6,94 persen

-Saham SOHO melemah 6,88 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Aksi beli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 135,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 45 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 21,1 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 15 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 12,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 142,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 101,8 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 29,7 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 15,1 miliar

-Saham INDF senilai Rp 12 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Taiwan Alami Koreksi 3,4 Persen

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,39 persen, indeks saham Shanghai menanjak 1,02 persen dan indeks saham Singapura mendaki 0,20 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,67 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,97 persen, indeks saham Thailand turun 0,72 persen dan indeks saham Taiwan alami penurunan 3,44 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.