Sukses

Deretan Ucapan Selamat Idul Fitri 2021 dari BEI hingga Ustaz Yusuf Mansur

Sejumlah lembaga, perusahaan sekuritas, dan investor saham memberikan ucapan Selamat Idulfitri melalui media sosial resmi.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi momen penting, umat Muslim  merayakan Idulfitri 1442 H pada 13-14 Mei 2021. Segenap lembaga seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan sekuritas, dan investor saham memberikan ucapan Selamat Lebaran melalui media sosial resmi.

Dalam unggahannya, Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Instagram resminya @indonesiastockexchange juga menyampaikan Selamat Idulfitri.

"Selamat Idulfitri 1442 H. Memaknai syukur, menuju kemenangan yang luhur. Atas apa yang sudah kita lewati dan capai bersama, keluarga besar PT Bursa Efek Indonesia mengucapkan Selamat Idulfitri 1442 H," dikutip dari Instagram IDX, Jumat (14/5/2021).

Lewat unggahan tersebut diunggah video manajemen BEI mengucapkan Selamat Idulfitri 1442 H. "Kami mengucapkan selamat Idulfitri 1442 H Mohon Maaf Lahir Batin," ucap jajaran direksi dan komisaris BEI.

Selain itu, BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Sucor Sekuritas dan Samuel Sekuritas juga memberikan ucapan Idulfitri melalui Instagram resmi perusahaan.

Tak hanya itu, salah satu pesohor yang sering kali bermain saham, Ustaz Yusuf Mansur juga memberikan ucapan Idulfitri melalui media sosial Instagram @yusufmansurnew.

Dalam ungguhannya tersebut, Ustaz Yusuf Mansur memberikan sebuah video berisi imbauan kepada masyarakat untuk ingat melakukan sedekah, shalawat, istighfar dan tasbih yang disingkat menjadi SIT serta Yaasiin, ArRahmaan, AlWaaqi'ah, AlMulk stau AYM4Surah.

"SIT dan AYM4Surahnya.... Bener2 dipake, dijalanin, digeber... Bareng sekeluarga... Niatin istiqomahin sejak 1 Syawal ini... Bismillaah walhamdulillaah...," tulisnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menkes Budi: Gunakan Teknologi Komunikasi untuk Jalin Silaturahmi di Idulfitri

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa di merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah di tengah pandemi COVID-19 bukanlah hal yang mudah.

Dalam pesan video di saluran Youtube Kementerian Kesehatan, ditulis Kamis, 13 Mei 2021, Menkes mengatakan bahwa Idulfitri merupakan hari kemenangan bagi Umat Islam setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan.

Budi Gunadi mengatakan bahwa silaturahmi pada Lebaran kali ini tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasanya demi mencegah penularan virus Corona.

"Namun demikian, kita akan menjadi pemenang yang sesungguhnya ketika kita berhasil menjaga orang-orang yang kita cintai dari potensi penularan COVID-19 dengan tidak mudik," kata Menkes.

Maka dari itu, Budi pun mengimbau agar masyarakat tetap terhubung di kampung halaman dengan memanfaatkan sarana komunikasi yang ada.

"Agar kita tetap bisa terhubung dengan keluarga di kampung, kita dapat memanfaatkan sarana teknologi yang ada sebagai penyambung tali silaturahmi," ujarnya.

Dalam pesan video yang berbeda, Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa di Idulfitri tahun ini, masyarakat masih harus menahan diri demi menekan penularan COVID-19.

"Mesti wajah tak mampu berjumpa, tangan tak saling menjabat, semoga dengan adanya teknologi komunikasi yang ada, kita dapat memanfaatkannya sebagai sarana penyambung tali silaturahmi keluarga di hari yang penuh kemenangan," ujarnya.

Sementara, dalam video terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan bahwa tidak mudik merupakan langkah tepat untuk menekan penularan COVID-19.

"Ini semuanya demi melindungi kerabat yang kita sayangi termasuk orangtua dan saudara-saudara kita di kampung," kata Oscar.

Menkes dan Wamenkes dalam pesannya masing-masing pun mengingatkan agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan. "Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol 3M seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Budi Gunadi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.