Sukses

Gara-Gara Dogecoin, Direktur Goldmans Sachs Dikabarkan Pilih Berhenti Kerja

Seorang direktur pelaksana di kantor Goldman Sachs London, Inggris dilaporkan telah meninggalkan karier di unit broker setelah hasilkan jutaan di dogecoin.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang direktur pelaksana di kantor Goldman Sachs London, Inggris dilaporkan telah meninggalkan karier di unit broker setelah hasilkan jutaan di dogecoin.

Azis McMahon telah bekerja di bank selama 14 tahun berdasarkan profil LinkedIn. Namun, juru bicara Goldman menyatakan kalau sosok tersebut telah keluar.

Sebuah laporan di e-FinancialCareers mengatakan keluarnya direktur pelaksana di Goldman Sachs terjadi setelah pembayaran besar dalam uang kripto. Demikian dilansir dari Fortune, ditulis Kamis (13/5/2021).

Goldman menolak untuk memberikan rincian tambahan mengenai keluarnya McMahon. Daya tarik dan alami lonjakan pesat dari mata uang kripto telah menjadi suar bagi orang yang mencari kerja. 

Pada 2020, CoinBase mempekerjakan Paul Grewal seorang tokoh terkemuka dan  hakim AS sebagai chiel legal officer. Pada 2017, perseroan membawa Asiff Hirji, mantan eksekutif di Hewlett Packard dan TD Ameritrade.

Adapun 10.000 dogecoin baru diprogram untuk dikeluarkan setiap menit, ini berarti nilainya tidak pernah dimaksukan untuk dipertahankan. Akan tetapi, dogecoin menjadi pusat perhatian seiring Elon Musk hingga Mark Cuban juga memakainya, dan pelaku pasar memutuskan untuk menentang logika.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Dogecoin Anjlok Setelah Penampilan Elon Musk di SNL

Sebelumnya, harga Dogecoin merosot tajam usai Elon Musk menyinggungnya dalam acara Saturday Night Live(SNL). Dogecoin turun 40 persen, diperdagangkan serendah 44 sen Minggu pagi.

Sebelumnya, investor telah memperkirakan Elon Musk pasti akan menyinggung hal ini dalam penampilannya di SNL. Namun sepertinya investor berharap Musk melontarkan sesuatu yang bisa mendukung mata uang kripto, ketimbang menyebutkan dogecoin sebagai hadiah untuk hari ibu.

Dilansir dari CNN, Senin, 10 Mei 2021, Musk membawa ibunya dalam penampilannya di SNL. Maye Musk, muncul di akhir monolog SNL putranya yang juga menjabat sebagai CEO Tesla untuk menanyakan apa yang dia dapatkan untuk Hari Ibu.

"Saya senang atas hadiah Hari Ibu saya. Aku hanya berharap ini bukan dogecoin!" kata Maye.

"Benar. Pastilah itu,” jawab Elon Musk seraya tersenyum.

Setelah berhasil memompa nilai mata uang kripto menjelang munculnya Musk di SNL, investor kemudian menjual dogecoin setelah Musk membicarakannya di acara itu. Dogecoin turun 40 persen, diperdagangkan serendah 44 sen Minggu pagi.

Mata uang Kripto memulai perdagangan Sabtu sekitar 70 sen dan dijual sekitar 66 sen sebelum SNL tayang pukul 11:30 ET.

Mata uang kripto terkenal volatilitasnya. Dogecoin sendiri tercatat naik lebih dari 12.000 persen sejak Januari dan telah naik 800 persen selama bulan ini saja.

Baik dogecoin dan Tesla telah diperdagangkan lebih tinggi sebelum penampilan Musk di SNL. Tesla futures tidak diperdagangkan pada Sabtu malam selama pertunjukan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.