Sukses

Usai IPO, Saham LUCY Tersungkur Selama Tiga Hari Beruntun

Saham pendatang baru PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), pengelola Lucy In The Sky mengalami koreksi dalam tiga hari berturut-turut.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), pengelola Lucy In The Sky terpantau merosot di zona merah dalam perdagangan tiga  hari terakhir. Pada perdagangan Selasa, 11 Mei 2021, saham LUCY ditutup anjlok 9 poin atau 9,89 persen pada level Rp 82 per saham.

Saham LUCY menguat pada perdagangan saham perdana, Rabu, 5 Mei 2021. Mengutip data RTI, saham LUCY dibuka naik Rp 10 ke posisi Rp 110 per saham. Saat itu, saham LUCY mengalami kenaikan 10 persen dari harga perdana Rp 100 dengan total frekuensi perdagangan dua kali. Pada Kamis, 6 Mei 2021, LUCY masih mencatatkan kenaikan 2 poin pada level Rp 112 per saham. 

Namun tak berlangsung lama, saham LUCY berbaik arah pada perdagangan Jumat, 7 Mei 2021 anjlok 11 poin di level Rp 101 per saham. Penurunan tersebut berlanjut pada awal pekan ini. Pada perdagangan Senin, 10 Mei 2021, saham LUCY melemah 10 poin (9,90 persen) menjadi Rp 91 per saham.

Perseroan mencatatkan saham sebanyak 1.035.000.000 di BEI. Pada saat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), Perseroan menawarkan saham perdana sebanyak 337.500.000 dengan nilai nominal saham Rp 10.

Masa penawaran umum dilakukan pada 29 April 2021. Harga penawaran saham Rp 100. Dengan demikian, total dana yang akan diraup sekitar Rp 33,75 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakal Ekspansi Setelah IPO

Sebelumnya, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, pengelola Lucy in The Sky resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 5 Mei 2021.

Melalui siaran resminya, perseroan resmi menggunakan kode LUCY dan siap membuka tujuh gerai baru dengan konsep venue yang lebih menarik.

Terdapat beberapa konsep restoran yang akan digunakan perseroan, seperti Lucy in The Sky akan menggunakan rooftop garden (Glass House) yang menyediakan tempat duduk outdoor dan semi outdoor dalam suasana tropical bohemian.

Sedangkan Lucy by The Beach menghadirkan bar dan restoran yang semarak dan meriah dengan suasana tropical bohemian. Terdapat juga pemandangan laut serta teras luar ruangan yang pasti membuat suasana santai bagi para tamu yang mengunjungi tempat ini.

Terakhir, Park by Lucy in the Sky merupakan konsep outdoor dan semi outdoor untuk berkumpulnya komunitas, di mana tempat tersebut akan menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung untuk makan dan bercengkrama di suasana taman yang indah.

Dengan konsep baru,  Lucy in The Sky yang menggandeng merk burger ternama yaitu Lawless Burger dan Pizzza Dealer yang mengusung tema outdoor dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Selain Jakarta, terdapat tiga titik kota besar lain di Indonesia yang akan menjadi titik perusahaan membangun bisnis, yakni Surabaya, Bandung, dan Bali. Rencananya ada gerai pada semester II 2022.

Saat ini,Perseroan dalam proses negosiasi dengan pemilik tempat di Senopati, Little Tokyo Blok M, PIK 2, dan Sarinah, sedangkan di Surabaya, Bandung, dan Bali sedang melakukan, perencanaan desain, dan juga studi pasar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.