Sukses

IHSG Turun 0,63 Persen Jelang Libur Lebaran, Investor Asing Borong Saham BBCA hingga BMRI

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,63 persen ke posisi 5.938,35 jelang libur Lebaran 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah jelang libur bursa terkait libur Lebaran 2021. IHSG melemah juga didorong bursa saham Asia yang tertekan.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (11/5/2021), IHSG merosot 0,63 persen ke posisi 5.938,35. Indeks saham LQ45 susut 0,63 persen ke posisi 882,93. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Jelang libur bursa, IHSG berada di kisaran 5.911-5.966. Sebanyak 321 saham melemah sehingga menekan IHSG. 153 saham menguat dan 170 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 951.360 kali dengan volume perdagangan saham 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 42,22 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.189.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham infrastruktur naik 0,48 persen, sektor saham manufaktur menanjak 0,36 persen. Sektor saham keuangan turun 0,99 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham perdagangan melemah 0,63 persen dan sektor saham konstruksi turun 0,41 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SAMF naik 24,88 persen

-Saham LUCK naik 19,17 persen

-Saham VRNA naik 16,67 persen

-Saham ISSP naik 15 persen

-Saham PBSA naik 12,60 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY turun 9,89 persen

-Saham KONI turun 6,99 persen

-Saham DIGI turun 6,94 persen

-Saham LPCK turun 6,90 persen

-Saham MLPT turun 6,82 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Sejumlah saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 127,7 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 116,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 27,5 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 26,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 25,7 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 266,1 miliar

-Saham INKP senilai Rp 45,4 miliar

-Saham TKIM senilai Rp 24,5 miliar

-Saham ADHI senilai Rp 10,9 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 9,3 miliar

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Tertekan

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 2,03 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,23 persen, indeks saham Jepang Nikkei melemah 3,08 persen.

Lalu indeks saham Thailand merosot 1,05 persen, indeks saham Singapura tergelincir 1,33 persen dan indeks saham Taiwan susut 3,79 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai naik 0,40 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.