Sukses

Top 3: Hati-Hati, Elon Musk Mulai Peringatkan Investor Uang Kripto

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu miliarder yang gemar investasi mata uang kripto, Elon Musk sering kali membagikan pengalamannya terkait hal ini melalu media sosial pribadinya, khususnya Twitter.  

Tak jarang, ocehannya tersebut menjadi salah satu pendorong meningkatnya harga mata uang digital, seperti Bitcoin dan Dogecoin. Namun, hal berbeda terlihat dari tweet Elon Musk beberapa waktu terakhir, CEO Tesla ini justru memberikan peringatan kepada investor saat ingin melakukan investasi mata uang kripto.

"Cryptocurrency menjanjikan, tetapi harap berinvestasi dengan hati-hati," tulis Elon Musk di akun Twitter pribadinya, dilansir Jumat, 7 Mei 2021.

Artikel hati-hati, Elon Musk mulai peringatkan investor uang kripto menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, (8/5/2021):

1.Hati-Hati, Elon Musk Mulai Peringatkan Investor Uang Kripto

 Menjadi salah satu miliarder yang gemar investasi mata uang kripto, Elon Musk sering kali membagikan pengalamannya terkait hal ini melalu media sosial pribadinya, khususnya Twitter.  

Tak jarang, ocehannya tersebut menjadi salah satu pendorong meningkatnya harga mata uang digital, seperti Bitcoin dan Dogecoin. Namun, hal berbeda terlihat dari tweet Elon Musk beberapa waktu terakhir, CEO Tesla ini justru memberikan peringatan kepada investor saat ingin melakukan investasi mata uang kripto.

"Cryptocurrency menjanjikan, tetapi harap berinvestasi dengan hati-hati," tulis Elon Musk di akun Twitter pribadinya, dilansir Jumat, 7 Mei 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Kasus COVID-19 di India Melonjak, Ekspor Batu Bara Baramulti Masih Sesuai Jadwal

Angka kasus COVID-19 di India kian melonjak. Tercatat, penambahan kasus harian COVID-19 mencapai 400 ribu pada Kamis, 6 Mei 2021 sehingga menambah total kasus menjadi 21 juta pasien.

Kendati begitu, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) mengaku keadaan tersebut tak banyak berpengaruh pada ekspor perseron ke India. Ia mengatakan, ekspor batu bara ke Negeri Bolywood itu tetap berjalan lancar.

"Kita tahu bahwa di India sekarang covid-19 lagi tinggi-tingginya. Tapi sampai saat ini penjualan kita ke India masih dijalankan, masih tidak terganggu. Jadi shipment kita yang sudah committed ke India alhamdulillah masih sesuai jadwal,” ujar Direktur Utama Baramulti Suksessarana Widada dalam paparan publik, Jumat, 7 Mei 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Ada Lonjakan Kasus COVID-19, ABM Investama Terus Monitor Kondisi di India

Meski kasus positif virus COVID-19 di India mengalami kenaikan sangat signifikan, PT ABM Investama Tbk (ABMM) menegaskan masih ekspor ke negeri Bollywood tersebut.

"Tahun lalu India sempat menutup (ekspor) di bulan April. Tahun ini kebijakan itu tidak diambil oleh pemerintah India, sehingga kita monitor terus, partner kita di India juga memberikan masukan terus kepada kami," kata Direktur ABM Investama Adrian Erlangga secara virtual, Jumat, 7 Mei 2021.

Selain itu, Adrian menegaskan, kebutuhan energi di India masih jalan, pabrik juga masih beroperasi, sehingga pihaknya masih terus memasok batu bara hingga saat ini.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.