Sukses

Rilis Cadangan Devisa Bakal Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Ini

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkonsolidasi pada perdagangan saham Jumat, (7/5/2021). Rilis data cadangan devisa akan pengaruhi laju IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Ia menuturkan, selama  IHSG belum dapat menembus level resistance terdekat, peluang koreksi wajar masih terbuka lebar. Pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini, rilis data cadangan devisa dinilai masih akan menunjukkan stabilnya ekonomi Indonesia.

"IHSG masih berpotensi terkonsolidasi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.827-6.088,” ujar William dalam catatannya.

Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpotensi menguat secara teknikal. IHSG akan bergerak di kisaran 5.942-6.012.

"Secara teknikal IHSG terkonsolidasi pada area support bullish trend line dan indikasi whipsaw moving average lima harian menuju moving average 20. Indikator stochastic terkonsolidasi pada area middle dengan MACD yang undervalue,” ujar dia.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG masih ada potensi untuk koreksi ke area 5.917-5.930. Apabila IHSG sanggup bertahan di atas 5.883, IHSG masih berpeluang menguat kembali untu mengarah ke area 6.020-6.030.

"IHSG akan bergerak di support 5.880-5.735 dan resistance 6.115-6.230,” kata dia.

Herditya menuturkan, salah satu sentimen yang dicermati pasar adalah cadangan devisa. Diperkirakan cadangan devisa naik secara konsensus. Cadangan devisa akan berada di USD 139 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati pelaku pasar, William memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Lalu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Sedangkan Herditya memilih saham  PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Cadangan devisa suatu negara diperoleh dari kegiatan perdagangan ekspor dan impor.

    cadangan devisa

  • IHSG