Sukses

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Bursa Saham Asia Semringah

Bursa saham Asia kompak menguat pada perdagangan saham Kamis, (29/4/2021) menyambut keputusan the Federal Reserve atau bank sentral AS.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Kamis pagi, (29/4/2021). Pelaku pasar merespons keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) yang mempertahankan kebijakan moneter longgar.

Di bursa saham Asia, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,55 persen pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks saham Australia naik 0,26 persen. Indeks saham Australia ASX 200 menguat 0,26 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,27 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis (29/4/2021).

Investor mencermati saham penyuplai Apple di Asia Pasifik setelah Apple melaporkan kinerja penjualan naik 54 persen dari tahun lalu. Di Korea Selatan, saham LG Display naik 0,4 persen pada awal perdagangan. Sedangkan di Jepang , bursa saham libur.

Adapun bank sentral AS atau the Federal Reserve mempertahankan suku bunga mendekati nol. Selain itu, the Federal Reserve (the Fed) akan membeli obligasi senilai USD 120 miliar per bulan.

Ketua the Federal Reserve Jerome Powell menuturkan, pemulihan tidak merata dan jauh dari selesai. Ia menambahkan, masih belum saatnya membahas pengurangan akomodasi kebijakan termasuk pembelian aset.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Di wall street, indeks saham S&P 500 melemah 0,1 persen ke posisi 4.183,18. Sementara itu, indeks saham Dow Jones susut 164,55 poin ke posisi 33.820,38. Indeks saham Nasdaq tergelincir 0,28 persen ke posisi 14.051,03.

Indeks dolar  AS berada di posisi 90,527 dan lebih rendah dari posisi awal pekan di kisaran 90,9. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 108,51 per dolar Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.