Sido Muncul Cetak Laba Rp 269,04 Miliar pada Kuartal I 2021

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat pertumbuhan kinerja penjualan dan laba positif sepanjang kuartal I 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/4/2021), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraup penjualan Rp 793,41 miliar selama tiga bulan pertama 2021. Realisasi penjualan itu tumbuh 8,58 persen dari periode 2019 sebesar Rp 730,71 miliar.

Beban pokok penjualan naik 6,89 persen menjadi Rp 345,47 miliar pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 323,18 miliar. Laba bruto tumbuh 9,91 persen dari Rp 407,53 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp 447,93 miliar pada kuartal I 2021.

Perseroan menurunkan sejumlah beban pada kuartal I 2021. Beban umum dan administrasi tercatat Rp 42,58 miliar. Angka beban umum dan administrasi ini turun 1,46 persen dari periode kuartal I 2019 sebesar Rp 43,22 miliar. Beban lain-lain turun dari Rp 732 juta pada kuartal I 2020 menjadi Rp 234 juta pada kuartal I 2021.

Di sisi lain, beban penjualan dan pemasaran naik 2,72 persen secara year on year (yoy). Beban penjualan dan pemasaran tercatat Rp 87,71 miliar pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 85,38 miliar.

Dengan demikian, laba usaha tumbuh 16,17 persen dari Rp 285,81 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp 332,04 miliar pada kuartal I 2021. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 16,20 persen dari Rp 231,53 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp 269,04 miliar pada kuartal I 2021.

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat 9,04 pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 7,78.

Total liabilitas mencapai Rp 1,07 triliun selama tiga bulan pertama 2021. Angka liabilitas meningkat dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp 627,77 miliar. Total ekuitas tercatat Rp 2,92 triliun pada kuartal I 2021. Pada 31 Desembr 2020, ekuitas mencapai Rp 3,22 triliun.

Total aset perseroan naik menjadi Rp 4 triliun pada kuartal I 2021 dibandingkan 31 Desember 2020 sebesar Rp 3,84 triliun. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kantongi kas dan setara kas Rp 1,25 triliun pada 31 Maret 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 2 halaman

Gerak Saham SIDO

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin — Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 26 April 2021, saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) stagnan di kisaran Rp 800 per saham.

Saham SIDO dibuka stagnan Rp 800. Saham SIDO bergerak di kisaran Rp 795-Rp 805. Total frekuensi perdagangan 3.723 kali dengan nilai transaksi Rp 15,6 miliar.