Sukses

Bursa Saham Asia Tertekan, IHSG Koreksi 0,64 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,64 persen atau 38,65 poin ke posisi 5.999,66 pada penutupan sesi pertama perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hingga penutupan sesi pertama perdagangan [saham ](https://www.liputan6.com/tag/saham "")Rabu, (21/4/2021). Investor asing masih melakukan aksi jual di pasar reguler pada sesi pertama.

Mengutip data RTI, IHSG turun 0,64 persen atau 38,65 poin ke posisi 5.999,66. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,73 persen ke posisi 895,99. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 5.989-6.025, Sebanyak 273 saham melemah sehingga menekan IHSG. 164 saham menguat dan 176 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 503.671 kali dengan volume perdagangan 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,2 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 0,39 persen. Berikut kinerja sektor saham:

-Sektor saham aneka industri turun 0,99 persen

-Sektor saham industri dasar turun 0,79 persen

-Sektor saham manufaktur turun 0,77 persen

-Sektor saham keuangan turun 0,76 persen

-Sektor saham barang konsumsi turun 0,68 persen

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham TRIS naik 34,62 persen

-Saham BELL naik 25,19 persen

-Saham KONI naik 24,54 persen

-Saham MTPS naik 13,28 persen

-Saham ESTI naik 9,62 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO turun 9,86 persen

-Saham PTDU turun 6,98 persen

-Saham YELO turun 6,96 persen

-Saham AYLS turun 6,93 persen

-Saham FPNI turun 6,92 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham UNTR senilai Rp 32,6 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 15,1 miliar

-Saham INDF senilai Rp 12,5 miliar

-Saham HMSP senilai Rp 5,7 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 3,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TAPG senilai Rp 203,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 33,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 28,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 28,6 miliar

-Saham INCO senilai Rp 21,1 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng susut 1,81 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 2,01 persen, indeks saham Thailand melemah 0,10 persen.

Lalu indeks saham Shanghai tergelincir 0,01 persen, indeks saham Singapura turun 1,45 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,47 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.