Sukses

Jelang Pengumuman Bunga Acuan BI, IHSG Parkir di Zona Merah

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG merosot 0,84 persen atau 50,73 poin ke posisi 6.001.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Selasa, (20/4/2021). Investor asing melakukan aksi jual di pasar regular dan pelaku pasar menanti pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG merosot 0,84 persen atau 50,73 poin ke posisi 6.001. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,88 persen ke posisi 895,23. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 6.000-6.045. Sebanyak 269 saham melemah sehingga menekan IHSG. 173 saham diam di tempat dan 189 saham menguat.

Total volume perdagangan saham 7,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 321,43 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.484.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham keuangan memimpin pelemahan dengan turun 1,74 persen, diikuti sektor tambang susut 1,35 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,49 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PURI naik 24,84 persen

-Saham KONI melonjak 24,43 persen

-Saham LAND melonjak 22,31 persen

-Saham FOOD naik 21,24 persen

-Saham ALMI mendaki 14,16 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO turun 9,55 persen

-Saham BMAS merosot 6,93 persen

-Saham NPGF merosot 6,92 persen

-Saham BNBA tergelincir 6,91 persen

-Saham GHON turun 6,83 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TBIG senilai Rp 19,5 miliar

-Saham ACES senilai Rp 8,5 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 8,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 6,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 6,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing:

-Saham TAPG senilai Rp 185,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 81,6 miliar

-Saham BRIS senilai Rp 14,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 14,4 miliar

-Saham INCO senilai Rp 12,2 miliar

4 dari 4 halaman

Kata Analis

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,13 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,41 persen, indeks saham Thailand menanjak 0,12 persen dan indeks saham Shanghai mendaki 0,35 persen.

Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei susut 1,98 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,21 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,08 persen.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, tekanan IHSG terjadi seiring pelaku pasar menanti rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dan reshuffle cabinet. “(Pelaku pasar-red) wait and see,” ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com.

Sedangkan sentiment global, ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Rusia. Demikian juga ketegangan Rusia dengan Ukraina, dan kenaikan kasus COVID-19 secara global.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.