Sukses

Grup Ant Bantah Desak Jack Ma Jual Sahamnya

Ant mengeluarkan pernyataan kalau divestasi saham Ma tidak dipertimbangkan. Perusahaan teknologi keuangan China tersebut kembali membantah laporan itu di media sosial twitter

Liputan6.com, Jakarta - Grup Ant membantah laporan kalau perusahaan sedang menjajaki cara bagi pendiri dan miliarder Jack Ma untuk menjual sahamnya. Selain itu, perusahaan juga membantah kalau mendorong Jack Ma untuk menyerahkan kendalinya sebagai cara untuk mengurangi tekanan dari regulator negara.

Sebelumnya Reuters melaporkan kalau pejabat dari People’s Bank of China dan China Banking and Insurance Regulatory Commission mengadakan pembicaraan Ma dan Ant secara terpisah antara Januari dan Maret.

Salah satu dibahas mengenai kemungkinan keluarnya Jack Ma. Laporan tersebut mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan berharap saham Ma akan dijual kepada pemegang saham yang ada di Ant dan mitra e-commerce grup Alibaba Holding Ltd. Demikian mengutip yahoo finance, Senin (19/4/2021).

Ant mengeluarkan pernyataan kalau divestasi saham Ma tidak dipertimbangkan. Perusahaan teknologi keuangan China tersebut kembali membantah laporan itu di media sosial twitter dengan menyebutkan “divestasi saham tuan Ma di grup Ant tidak pernah menjadi subjek diskusi dengan siapa pun”.

Pemerintah China telah menekan perusahaan teknologi Jack Ma sebagai bagian dari upaya untuk menanamkan otoritasnya di industri teknologi China.

Pada April ini, Alibaba mendapatkan denda USD 2,8 miliar karena menyalahgunakan dominasi pasarnya, kemudian memerintahkan perombakan Ant.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Grup Ant Bakal Diawasi Seperti Bank

Ant akan secara efektif diawasi lebih seperti bank. Ini sebuah langkah dengan implikasi luas untuk pertumbuhan dan kemampuannya terus maju dengan penawaran umum perdana yang tiba-tiba ditunda pemerintah pada akhir tahun lalu.

Regulator yang mendorong perombakan akan melihat Ant mengubah menjadi perusahaan induk keuangan, dengan otoritas mengarahkan perusahaan untuk membuka aplikasi pembayarannya kepada pesaing, meningkatkan pengawasan terutama dalam menjalani bisnis pinjaman konsumen, dan meningkatkan perlindungan data.

Analis senior Bloomberg Francis Chan memperkirakan valuasi Ant turun di bawah 700 miliar yuan atau USD 107 miliar dari upaya sebelumnya untuk go public.

“Prospek Ant Group bisa semakin berkurang setelah China menghentikan penautan pembayaran Alipay yang tidak tepat dengan produk Ant lainnya. Pembatasan baru di Yu’ebao juga menganggu bisnis kekayaannya,” tulis perseroan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.