Sukses

AKR Corporindo Siap Bagi Dividen, Ini Besarannya

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan salah satu agendanya membagikan dividen.

Liputan6.com, Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) siap bagi-bagi dividen seiring terjadi peningkatan pendapatan dan laba . Hal ini diungkapkan Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo.

"Kami juga memiliki cashflow yang kuat. Sehingga 30 April mendatang akan mengadakan rapat dengan pemegang saham untuk pembagian dividen final," katanya secara virtual, Sabtu (10/4/2021).

Dalam pemaparannya, Haryanto menuturkan bila pihaknya akan membagikan dividen 2020 sebesar Rp125 bagi para investor. "Kita akan membagikan Rp75 rupiah per lembar. Sehingga dengan dividen interim Rp50 rupiah maka total dividen 2020 akan mencapai 125 rupiah per saham," ujar dia.

Untuk menopang kinerja tahun ini, perusahaan akan menandatangi kontrak terkait solar panel pembangkit tenaga listrik, sehingga laba yang dihasilkan lebih besar dan sesuai dengan target yang ditentukan.

"Bulan april mungkin kami akan menandatangani untuk pembangkit tenaga listrik dari solar panel. Selain itu AKR sudah mulai bicara dengan perusahaan lainnya. Untuk membangun floating solar panel di penampungan air JIIPE," tuturnya.

Hingga hingga akhir Desember tahun ini,  AKR Corporindo mencatatkan laba neto hingga 30 persen menjadi Rp925 miliar, sedangkan EPS naik 30 persen menjadi Rp234 miliar, kas aktivitas operasi naik 62 persen menjadi Rp1.067 miliar, Ebitda naik 11 persen menjadi Rp1.595 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham AKRA

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 9 April 2021, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah tipis 0,92 persen ke posisi Rp 3.230 per saham.

Saham AKRA sempat dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.270 per saham. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.290 dan terendah Rp 3.230 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.124 kali dengan nilai transaksi Rp 17,1 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.