Sukses

AKR Corporindo Optimistis Pertumbuhan Laba pada 2021

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menjual lahan di kawasan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE), menambah optimisme AKR mengalami pertumbuhan sepanjang 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis pendapatan dan laba bersih meningkat pada 2021. Hal ini melihat kinerja perseroan tumbuh sepanjang 2020.

"Volume AKR tumbuh double digit dan profit tumbuh 30 persen. Melihat hal tersebut kami juga yakin bisa tumbuh double digit tahun ini baik dari volume dan profit," kata Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo secara virtual, Sabtu (10/4/2021).

Berhasil menjual lahan di kawasan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE), menambah optimisme AKR mengalami pertumbuhan sepanjang tahun ini.

"Tahun ini kita berhasil jual lahan JIIPE 14 hektar sehingga ini menjadi salah satu keyakinan kami bila bisa mengalami pertumbuhan double digit lagi," ujar dia.

Haryanto juga menyebut terdapat beberapa hal yang akan dilakukan perusahaan untuk mendukung adanya peningkatan profit dan laba, salah satunya menggunakan solar panel untuk pembangkit tenaga listrik.

"Ini juga akan mendukung profit karena kita tahu solar panel juga bisa mendukung listrik. Jadi memang terdapat beragam langkah strategis untuk menghadapi sistem bisnis tahun ini," ujar Haryanto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja Keuangan

Hingga akhir Desember tahun ini, AKR berhasil mencatatkan laba neto hingga 30 persen menjadi Rp925 miliar, sedangkan EPS naik 30 persen menjadi Rp234 miliar, kas aktivitas operasi naik 62 persen menjadi Rp1.067 miliar, Ebitda naik 11 persen menjadi Rp1.595 miliar.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 9 April 2021, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah tipis 0,92 persen ke posisi Rp 3.230 per saham. Saham AKRA sempat dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.270 per saham.

Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.290 dan terendah Rp 3.230 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.124 kali dengan nilai transaksi Rp 17,1 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.