Sukses

IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Kejar Saham Emiten Bank BUMN

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas 0,02 persen ke posisi 6.070,20 pada Jumat, 9 April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan saham Jumat, (9/4/2021). Investor melakukan aksi jual saham dinilai menekan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG melemah terbatas 0,02 persen ke posisi 6.070,20. Indeks saham LQ45 susut 0,01 persen ke posisi 906,49. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di kisaran 6.113-6.070. Sebanyak 212 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Namun, 266 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.220.771 kali dengan volume perdagangan saham 20 miliar. Nilai transaksi harian saham Rp 11,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 58,42 miliar di pasar regular. Posisi dollar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran 14.519.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Hanya sektor saham barang konsumsi naik 0,10 persen, sektor saham keuangan menanjak 0,75 persen dan sektor saham perdagangan menanjak 0,47 persen.

Sektor saham tambang melemah 2,38 persen, dan membukukan penurunan terbesar. Diikuti sektor saham industri dasar turun 1,25 persen dan sektor saham konstruksi tergelincir 0,92 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang masuk top gainers:

-Saham BAJA melonjak 34,31 persen

-Saham CITY naik 34,03 persen

-Saham SKBM menguat 24,73 persen

-Saham BMAS melambung 24,70 persen

-Saham MPPA meroket 24,47 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers:

-Saham CBMF turun 7 persen

-Saham PGUN merosot 6,96 persen

-Saham BSIM tergelincir 6,94 persen

-Saham GHON susut 6,94 persen

-Saham TALF tersungkur 6,94 persen

 

3 dari 3 halaman

Aksi Investor Asing

Menjelang akhir pekan, investor asing masih memburu sejumlah saham:

-Saham BBNI senilai Rp 126,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 113,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 50,7 miliar

- Saham GGRM senilai Rp 40,8 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 21,1 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 79,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 66,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 43,1 miliar

-Saham TKIM senilai Rp 30,7 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 22,3 miliar

 

Bursa saham Asian sebagian besar melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,07 persen, indeks saham Korea Selatan susut 0,36 persen, indeks saham Shanghai melemah 0,92 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,09 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,43 persen. Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,20 persen dan indeks saham Thailand menanjak 0,64 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.