Sukses

Indika Energy Ekspansi Usaha ke Sektor Kendaraan Listrik

PT Indika Energy Tbk (INDY) mendirikan perusahaan bernama PT Electra Mobilitas Indonesia yang bergerak di sektor kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indika Energy Tbk (INDY) bersama anak perusahaannya PT Indika Energy Infrastructure mendirikan perusahaan bernama PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) pada 5 April 2021. Perusahaan ini bergerak di sektor kendaraan listrik.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis, (8/4/2021), PT Indika Energy Tbk mendirikan kegiatan usaha EMI untuk melakukan perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorinya. Tak hanya sepeda motor tetapi juga suku cadang, komponten dan aksesoris mobil serta melakukan jasa konsultasi manajemen.

Total investasi untuk pendirian anak usaha itu senilai Rp 40 miliar dengan komposisi PT Indika Energy Tbk sebesar Rp 39,99 miliar dan PT Indika Energy Infrastructure sebesar Rp 1 juta.

Pendirian EMI telah dinyatakan dalam akta pendirian Nomor 03 tertanggal 5 April 2021 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti SH, MKN, dan telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan Nomor AHU-0023580.AH.01.01 Tahun 2021 pada 6 April 2021.

"Penyertaan saham perseroan dalam EMI merupakan langkah perseroan untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk Adi Pramono.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham INDY

Pada penutupan perdagangan Rabu, 7 April 2021,saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 1,03 persen ke posisi Rp 1.465 per saham.

Saham INDY dibuka stagnan Rp 1.450. Saham INDY berada di posisi tertinggi Rp 1.495 dan terendah Rp 1.450. Total frekuensi perdagangan saham 1.919 kali dengan nilai transaksi Rp 14,8 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.