Sukses

Top 3: Meneropong Prospek Kinerja Saham Emiten BUMN Karya

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Selasa, 6 April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah saham emiten BUMN Karya melemah hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan saham Senin, 5 April 2021. Hal ini setelah mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan buka suara soal kinerja sejumlah BUMN Karya yang tak memuaskan.

Di sisi lain, emiten BUMN karya masih mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan pada 2020. Mengutip data RTI, saham PT PP Tbk (PTPP) turun 6,91 persen ke posisi Rp 1.280 per saham.

Hal ini juga diikuti saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tergelincir 6,84 persen ke posisi Rp 1.430 per saham. Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) susut 6,7 persen ke posisi Rp 1.045 per saham.

Meneropong prospek kinerja saham emiten BUMN menyita perhatian pembaca di saham pada Senin, 5 April 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Selasa, (6/4/2021).

1.Meneropong Prospek Kinerja Saham Emiten BUMN Karya

Sejumlah saham emiten BUMN Karya melemah hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan saham Senin, (5/4/2021). Hal ini setelah mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan buka suara soal kinerja sejumlah BUMN Karya yang tak memuaskan.

Di sisi lain, emiten BUMN karya masih mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan pada 2020. Mengutip data RTI, saham PT PP Tbk (PTPP) turun 6,91 persen ke posisi Rp 1.280 per saham.

Hal ini juga diikuti saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tergelincir 6,84 persen ke posisi Rp 1.430 per saham. Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) susut 6,7 persen ke posisi Rp 1.045 per saham.

Berita selengkapnya baca di sini

2.IHSG Susut 0,68 Persen, Investor Asing Borong Saham ITMG hingga TLKM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah hingga penutupan sesi kedua perdagangan saham, Senin (5/4/2021). Investor asing melanjutkan aksi jual saham pada awal pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,68 persen atau 41,17 poin ke posisi 5.970,28. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,69 persen ke posisi 895,67. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.051,62 dan terendah 5.964,48. Sebanyak 301 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sementara itu, 190 saham menguat dan 153 saham diam di tempat.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Aksi Jual Tekan IHSG, Investor Asing Lepas 10 Saham Ini

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali meninggalkan posisi 6.000 pada perdagangan saham, Senin (5/4/2021). Investor asing masih melanjutkan aksi jual saham pada awal pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun 0,68 persen atau 41,17 poin ke posisi 5.970,29. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,69 persen ke posisi 895,68.

Indeks saham acuan kompak melemah.Sebanyak 301 saham melemah sehingga menekan IHSG. 190 saham menguat dan 153 saham diam di tempat.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.