Sukses

Inflasi 0,08 Persen pada Maret 2021, IHSG Merosot ke Posisi 5.971

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,23 persen atau 13,56 poin ke posisi 5.971,95.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pada sesi pertama perdagangan saham Kamis, (1/4/2021). Namun, IHSG ditutup di zona merah pada penutupan sesi pertama. Hal itu terjadi setelah rilis data inflasi Maret 2021 yang mencapai 0,08 persen.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,23 persen atau 13,56 poin ke posisi 5.971,95. Indeks saham LQ45 susut 0,41 persen ke posisi 899,12. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 252 saham melemah sehingga menekan IHSG. 210 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.020,16 dan terendah 5.960,81. Total frekuensi perdagangan saham 574.669 kali dengan volume perdagangan 15,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 4,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 641,79 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.546.

Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham pertanian naik 1,2 persen, sektor saham aneka industri menanjak 1,37 persen, sektor saham perdagangan menanjak 0,56 persen dan sektor saham tambang naik 0,32 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain saham SNLK naik 24,84 persen, saham ZYRX menanjak 24,62 persen, saham FILM melonjak 24,38 persen, saham DYAN mendaki 17,53 persen dan saham BBSS meroket 17,24 persen.

Selain itu, saham-saham yang masuk top losers antara lain saham SKLT turun 7 persen, saham FORU tergelincir 6,99 persen, saham AGRS susut 6,97 persen, saham MAYA merosot 6,92 persen dan saham VICO turun 6,92 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,13 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,79 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,76 persen.

Lalu indeks saham Thailand menguat 0,36 persen, indeks saham Singapura melambung 0,29 persen dan indeks saham Shanghai naik 0,25 persen dan indeks saham Taiwan meroket 0,74 persen.

 

3 dari 3 halaman

Rilis Inflasi

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi pada Maret 2021 mencapai 0,08 persen. Angka ini lebih rendah daripada bulan Februari yang tercatat sebesar 0,10 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, secara year on year, inflasi tercatat mencapai 1,37 persen.

"Sedangkan inflasi tahun kalender mencapai 0,44 persen," ujar Setianto, Kamis (1/4/2021).

Setianto melanjutkan, dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) 58 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di kota Jayapura yaitu 1,07 persen dan terendah di Tangerang dan Banjarmasin yaitu 0,01 persen.

Selain inflasi, sebanyak 32 kota mengalami deflasi, dengan tingkat deflasi tertinggi berada di Baubau yaitu -0,99 persen dan terendah berada di Palopo yaitu -0,01 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.