Sukses

IHSG Naik Terbatas, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga PGAS

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,16 persen atau 10 poin ke level 6.205,56 pada pra pembukaan perdagangan saham.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham awal pekan ini, Senin (29/3/2021). Penguatan IHSG ini juga sesuai dengan prediksi analis dan didukung aksi beli investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,16 persen atau 10 poin ke level 6.205,56 pada pra pembukaan perdagangan saham. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,18 persen atau 11,45 poin ke posisi 6.207. Indeks saham LQ45 naik 0,50 persen ke posisi 943,39. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 200 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 109 saham melemah dan 175 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.223,32 dan terendah 6.204,64.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 62.927 kali dengan volume perdagangan 839 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 658 miliar.

Investor melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 5,43 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.406.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertanian turun 0,10 persen dan sektor tambang susut 0,10 persen.

Sektor saham industri dasar menguat 1,01 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham keuangan naik 0,48 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 0,51 persen.

 Mengutip Ashmore Asset Management, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih tinggi seiring peluncuran vaksin dan mencabut pembatasan dividen untuk pemberi pinjaman sehingga menghidupkan kembali sentimen bullish pada pekan lalu.

9 dari 11 kelompok industri menguat yang didorong sektor saham real estate, dan barang konsumsi. Sedangkan sektor saham jasa komunikasi dan discreationary turun.

Di sisi lain, sektor saham energi menguat di tengah terjebaknya kapal raksasa di Terusan Suez. Sementara itu, Amerika Serikat akan menerima 240 juta dosis vaksin pada akhir bulan, dan cukup untuk vaksinasi kepada 130 juta orang secara penuh.

Pada pekan lalu, IHSG naik ke posisi 6.195,56 didorong saham kapitalisasi besar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang catat top gainers di awal sesi perdagangan saham antara lain saham SNLK naik 34,67 persen, saham MYTX meroket 26,83 persen, saham PTIS melonjak 24,43 persen, saham POLY melambung 20 persen dan saham SPMA naik 18,92 persen.

Saham-saham yang masuk top losers antara lain saham PLAN turun 10 persen, saham INPS tergelincir 7 persen, saham LPLI susut 6,98 persen, saham CBMF merosot 6,94 persen, dan saham BNBA turun 6,93 persen.

Pada awal sesi perdagangan investor asing melakukan aksi beli bersih antara lain saham BBRI sebesar Rp 36,6 miliar, saham BBCA sebesar Rp 13,7 miliar, saham BMRI sebesar Rp 3,2 miliar, saham TLKM sebesar Rp 1,5 miliar, dan saham PGAS sebesar Rp 1,3 miliar.

Lalu saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham ARTO sebesar Rp 3,6 miliar, saham SAME sebesar Rp 1,7 miliar, saham BJTM sebesar Rp 1,7 miliar, saham BBTN sebesar Rp 1,4 miliar dan saham MNCN sebesar Rp 1,2 miliar.

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,43 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,03 persen, indeks saham Jepang Nikkei naik 1,09 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,56 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,74 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,93 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.