Sukses

10 Saham Paling Untung pada 22-26 Maret 2021, Ada ZBRA dan TIFA

Di tengah tekanan terhadap IHSG, ada sejumlah saham yang mencatatkan keuntungan, dan masuk top gainers. Ingin tahu apa saja sahamnya?

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah selama sepekan. Ini ditunjukkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,5 persen dari 6.356,16 menjadi 6.195,56.

Kapitalisasi pasar saham tergelincir 2,24 persen dari Rp 7.477,62 triliun menjadi Rp 7.309,90 triliun.Rata-rata volume transaksi harian susut 6,79 persen menjadi 15,65 miliar dari 16,79 miliar pada pekan lalu.

Rata-rata frekuensi harian turun 3,05 persen menjadi 1.102.435 kali.Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa melemah 6,66 persen menjadi Rp 10,69 triliun pada 22-26 Maret 2021 dari pekan lalu Rp 11,45 triliun.

Di tengah tekanan terhadap IHSG, ada sejumlah saham yang mencatatkan keuntungan, dan masuk top gainers. Ingin tahu apa saja sahamnya? Berikut daftar sahamnya yang dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI):

1.PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI)

Saham POLI naik 64,50 persen dari Rp 845 per saham menjadi Rp 1.390 per saham. Adapun PT Pollux Investasi Internasional Tbk bergerak di usaha properti dan real estate baik secara langsung maupun melalui penyertaan saham pada perusahaan anak. Perseroan mencatatkan saham perdana pada 10 Januari 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saham ZBRA

2.PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA)

Saham ZBRA menguat 63,93 persen dari Rp 244 per saham menjadi Rp 400 per saham. Pada pekan ini diumumkan kalau Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe menambah kepemilikan saham di PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA).

Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, kakak kandung Hary Tanoesoedibjo ini diketahui telah membeli saham ZBRA sebanyak 14.452.200 lembar saham atau 14,45 juta saham pada 23 Maret 2021.

Adapun saham tersebut dibeli pada harga penjualan senilai Rp 362 per saham sehingga, total transaksi pembelian saham ini sekitar Rp 5,23 miliar.

"Guna memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan, tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, maka dengan ini saya sampaikan perubahan kepemilikan saham PT Zebra Nusantara Tbk. atas nama B. Rudijanto Tanoesoedibjo,” kata Rudy seperti dikutip, Kamis, 25 Maret 2021.

Melalui transaksi ini, total kepemilikan saham Rudy Tanoe di ZBRA menjadi 15,48 juta atau 15.482.300 lembar saham. Jumlah ini setara dengan 1,82 persen dari total jumlah saham ZBRA. Sebelumnya, Rudy tercatat sudah menguasai 1.030.100 lembar atau 0,12 persen saham ZBRA.

3.PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP)

Saham AHAP melonjak 43,94 persen menjadi Rp 95 per saham dari pekan lalu Rp 66 per saham.

4.PT Jaya Trishindo Tbk (HELI)

Saham HELI meroket 40,11 persen dari Rp 354 per saham menjadi Rp 496 per saham.

5.PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA)

Saham TIFA naik 38,62 persen ke posisi Rp 1.705 per saham dari pekan lalu Rp 1.230 per saham.

BEI sempat suspensi saham TIFA selama satu hari pada Selasa, 23 Maret 2021. Kemudian suspensi saham TIFA dibuka pada 24 Maret 2021, dan saham TIFA masih melanjutkan penguatan saat suspensi dibuka.

Saham TIFA melonjak 15,85 persen ke posisi Rp 1.645 per saham. Saham TIFA dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.435 per saham. Saham TIFA sempat berada di level tertinggi Rp 1.720 per saham dan terendah Rp 1.375 per saham.

3 dari 3 halaman

Saham UANG hingga BLTZ

6.PT Pakuan Tbk (UANG)

Saham UANG melonjak 33,73 persen dari Rp 332 per saham menjadi Rp 444 per saham.

7.PT Solusi Tunas Pratama (SUPR)

Saham SUPR naik 32,35 persen menjadi Rp 5.625 per saham dari pekan lalu Rp 4.250 per saham.

8.PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)

Saham SKBM menguat 29,11 persen dari Rp 316 per saham menjadi Rp 408 per saham.

9.PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO)

Saham MPRO bertambah 28,19 persen menjadi Rp 955 per saham dari pekan lalu Rp 745 per saham.

10.PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ)

Saham BLTZ melonjak 28,10 persen dari Rp 3.630 per saham menjadi Rp 4.650 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.