Sukses

Saham Bank di Wall Street Menguat, Ada Apa?

The Fed sebelumnya menerapkan pembatasan berbasis pendapatan untuk dividen dan pembelian kembali saham pada awal pandemi untuk membantu bank membangun cadangan.

Liputan6.com, Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) mengatakan, pihaknya akan menghapus pembatasan berbasis pendapatan pada dividen bank dan pembelian kembali saham untuk sebagian besar perusahaan pada Juni setelah putaran uji stres berikutnya.

Bank sentral mengatakan, semua perusahaan besar yang dapat tetap di atas persyaratan modal minimum yang diatur setelah menjalani stress tes berikutnya tidak akan lagi menghadapi pembatasan tersebut.

Aturan pembatasan berbasis pendapatan untuk dividen dan pembelian kembali saham diberlakukan pada awal pandemi untuk membantu bank membangun cadangan.

Perusahaan yang melihat levelnya turun di bawah level minimum selama pengujian harus mematuhi batasan hingga 30 September.

Sebelumnya the Fed telah menetapkan bank hanya dapat membagikan dividen dan membeli kembali saham selama level tersebut tidak melebihi laba bersih yang diperoleh bank pada tahun sebelumnya.

"Sistem perbankan terus menjadi sumber kekuatan dan kembali ke kerangka kerja normal kami setelah uji tekanan pada tahun ini, dan akan mempertahankan kekuatan itu,” ujar Randal Quarles, Vice Chair for Supervision the Fed dilansir dari yahoo finance, Jumat (26/3/2021).

Pengumuman tersebut akan disambut bank besar di wall street yang telah tersungkur di bawah pembatasan yang diberlakukan pada Juni 2020 untuk lebih meningkatkan bantalan modal di bank untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang besar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Hal ini juga berfungsi sebagai mosi percaya bagi bank kalau mereka telah mampu mengatasi pandemi yang terburuk dan dapat kembali ke bisnis seperti biasa.

Pada Rabu, 24 Maret 2021, Menteri Keuangan Janet Yellen yakin bank terlihat cukup sehat membayar dividen dan membeli kembali saham.

Saham bank pun menguat setelah jam perdagangan dengan saham Wells Fargo dan JP Morgan Chase menguat satu persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.