Sukses

BEI Setop Sementara Perdagangan Saham PLAN dan TIFA

BEI setop sementara perdagangan (suspensi) saham PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) dan PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) dan PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) pada perdagangan saham Selasa (23/3/2021).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, selain saham, BEI juga suspensi waran seri I PLAN mulai perdagangan 23 Maret 2021.

Seiring terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan sehingga dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu suspensi saham dan waran seri I.

Penghentian sementara perdagangan saham PLAN dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, sementara penghentian sementara perdagangan efek PLAN-W dilakukan di seluruh pasar dengan tujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham dan waran seri I PLAN.

Pada penutupan perdagangan saham 22 Maret 2021, saham PLAN turun 9,3 persen ke posisi Rp 39 per saham. Nilai transaksi Rp 1,2 miliar dengan frekuensi perdagangan 1.399 kali.

Pada periode 15-19 Maret 2021, saham PLAN tergelincir 10,42 persen. Nilai transaksi harian saham Rp 7,1 miliar dan total frekuensi perdagangan saham 24.271 kali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BEI Suspensi Saham TIFA

Sementara itu, BEI suspensi saham TIFA seiring terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk suspensi saham TIFA pada perdagangan 23 Maret 2021.

Penghentian sementara perdagangan saham TIFA dilakukan di pasar reguler dan tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TIFA.

“Para pihak yang berkepntingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 22 Maret 2021, saham TIFA naik 15,45 persen ke posisi Rp 1.420 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 532 kali dengan nilai transaksi Rp 635,3 juta. Pada periode 15-19 Maret 2021, saham TIFA menguat 61,84 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.