Sukses

Data Neraca Dagang Bakal Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Ini

Pola pergerakan IHSG dinilai masih memiliki kekuatan naik yang cukup besar selama dapat dipertahankan di atas level resistance terdekat.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (15/3/2021). Rilis data neraca dagang dan sentimen luar negeri akan pengaruhi IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG masih memiliki kekuatan naik yang cukup besar selama dapat dipertahankan di atas level resistance terdekat untuk memperkuat pola penguatan jangka pendek.

Selain itu, jelang rilis data ekonomi dalam negeri terkait neraca perdagangan yang disinyalir masih menunjukkan kondisi ekonomi masih berada dalam kondisi stabil akan turut menopang pergerakan IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau. IHSG akan bergerak di kisaran 6.260-6.389,” ujar dia dalam catatannya.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menuturkan, rilis data neraca dagang akan pengaruhi IHSG. Jika neraca dagang tercatat surplus akan berdampak positif untuk IHSG.

"Surplus pada Februari. Ekspor kita masih membaik tetapi impor melambat karena ekonomi belum berjalan, tetapi positif untuk IHSG,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com

Hans mengatakan, sentimen positif dari dalam negeri akan menopang IHSG. Akan tetapi, sentimen eksternal seperti kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat bakal menekan IHSG.

"Tidak ada sentimen negatif dari dalam negeri seiring ada insentif untuk otomotif dan properti. Inflasi terkendali, tetapi yield obligasi AS jika naik akan menekan IHSG,” ujar dia.

Ia menambahkan, jika imbal hasil obligasi AS terus naik akan menekan pasar saham karena saham menjadi lebih mahal.

Hans menuturkan, IHSG berpeluang konsolidasi cenderung tertekan bila yield Obligasi Pemerintah AS kembali naik pada pekan ini. Namun, menurut Hans, paket stimulus COVID-19 masih akan menjadi sentimen positif di pasar saham.

"Support IHSG di level 6.225 sampai 6.043 dan resistance di level 6.394 sampai 6.500,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilihan Saham

Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Sedangkan Hans memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.