Sukses

Top 3: Ada Relaksasi Pajak Dividen, Simak Rekomendasi Sahamnya

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Jumat, 5 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi merilis ketentuan mengenai dividen yang dikecualikan dari objek pajak penghasilan (PPh) yang diterima oleh wajib pajak pribadi dan badan. Ketentuan ini sebagai turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Melihat hal tersebut, Head of Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas, Roger MM menegaskan bila saham-saham yang menarik ialah ialah saham yang membagikan dividen cukup besar.

"Untuk Maret ini kita kasih contohnya itu PTBA dan ARNA. Dalam tulisan riset yang kita publish ada beberapa saham yang menarik secara dividen di antaranya HEXA alat berat," kata Roger, Kamis, 4 Maret 2021.

Artikel ada relaksasi pajak dividen, simak rekomendasi sahamnya menyita perhatian pembaca di saham pada Kamis, 4 Maret 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Jumat, (5/3/2021):

1.Ada Relaksasi Pajak Dividen, Simak Rekomendasi Sahamnya

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi merilis ketentuan mengenai dividen yang dikecualikan dari objek pajak penghasilan (PPh) yang diterima oleh wajib pajak pribadi dan badan. Ketentuan ini sebagai turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Melihat hal tersebut, Head of Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas, Roger MM menegaskan bila saham-saham yang menarik ialah ialah saham yang membagikan dividen cukup besar.

"Untuk Maret ini kita kasih contohnya itu PTBA dan ARNA. Dalam tulisan riset yang kita publish ada beberapa saham yang menarik secara dividen di antaranya HEXA alat berat," kata Roger, Kamis (4/3/2021).

Berita selengkapnya baca di sini

2.BRI Siap Bagi Dividen,Berapa Besar?

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) siap memberikan dividen kepada investor tahun ini. Dividen yang diberikan disinyalir tak jauh berbeda dengan tahun lalu.

"Kalau dilihat dari kondisi permodalan saat ini 20,6 persen. Artinya sangat memadai untuk mencover kewajiban kami. Tahun lalu 60 persen, kita siap kalau 60 persen juga atau sedikit lebih tinggi kita siap dengan kondisi permodalan saat ini," kata Achmad Royadi Head of BRI Investor Relations PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Kamis (4/3/2021).

Achmad menyebut keputusan terkait dividen baru akan dilakukan setelah rapat tahunan dilakukan. BRI akan gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) terkait hal ini pada 26 Maret 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Chandra Asri Catat Laba Tumbuh 124 Persen pada 2020

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat laba tahun berjalan mencapai USD 51,54 juta pada 2020. Laba tahun berjalan itu tumbuh 124,42 persen dari periode sama 2019 sebesar USD 23,64 juta.

Meski demikian, pendapatan Chandra Asri Petrochemical turun 3,96 persen dari USD 1,88 miliar pada 2019 menjadi USD 1,80 miliar pada 2020.

Perseroan menyatakan pendapatan turun akibat dari harga jual rata-rata yang lebih rendah di semua produk. Akan tetapi, volume penjualan meningkat dengan peningkatan skala dan kapasitas menjadi 2,222 KT pada 2020 dari periode 2019 sebesar 1,943 KT.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.