Sukses

IHSG Menguat Terbatas, Investor Asing Belanja Saham BBCA hingga ACES

Laju IHSG naik terbatas 0,10 persen atau 6,25 poin ke posisi 6.344,76 pada sesi pertama perdagangan, 2 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa (2/3/2021).

Mengutip data RTI, IHSG naik terbatas 0,10 persen atau 6,25 poin ke posisi 6.344,76. Indeks saham LQ45 menguat 0,02 persen ke posisi 967,88. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.388,12 dan terendah 6.329,49. Sebanyak 217 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 233 saham melemah dan 169 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 939.755 kali dengan volume perdagangan 13,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 14,39 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.243.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham industri dasar naik 1,51 persen, dan mencatat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham manufaktur menanjak 0,70 persen dan sektor saham barang konsumsi menguat 0,35 persen.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gerak Saham

Sementara itu, saham-saham yang cetak top gainers atau naik tajam antara lain saham MPPA menguat 34,81 persen, saham ERTX melonjak 34,69 persen, saham BKSW menanjak 34,62 persen, saham NZIA naik 34,19 persen dan saham BGTG mendaki 29,95 persen.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham PGJO melemah 9,23 persen, saham KIOS turun 6,99 persen, saham EDGE susut 6,97 persen, saham OPMS tergelincir 6,94 persen dan saham GDYR merosot 6,93 persen.

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBCA sebanyak Rp 36,6 miliar, saham SMGR sebesar Rp 35,7 miliar, saham INTP sebesar Rp 33,9 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 29,7 miliar, dan saham ACES sebanyak Rp 24,4 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ASII sebanyak Rp 13,8 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 13,2 miliar, saham LPKR sebanyak Rp 7,6 miliar, saham BBKP sebanyak Rp 5,8 miliar, dan saham INKP sebanyak Rp 5,8 miliar.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,66 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 1,09 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,74 persen.

Lalu indeks saham Thailand naik 0,26 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,26 persen, indeks saham Taiwan menguat 0,93 persen, dan indeks saham Shanghai melemah 0,99 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.