Sukses

Ramai Kabar Diincar Grab dan Sea Group, Begini Respons Bank Capital

Direktur Utama Bank Capital Wahyu Dwi Aji memberi jawaban mengenai isu yang berkembang terkait kabar dilirik grup Sea dan Grab.

Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan besar asal Singapura, dikabarkan tertarik melakukan akuisisi PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) untuk melakukan pengembangan layanan digital bernama Capital Net.Kedua perusahaan tersebut yakni Grab dan Sea Group atau merupakan induk Shopee.

Melihat hal tersebut, Direktur Utama Bank Capital Wahyu Dwi Aji memberi jawaban mengenai isu yang berkembang melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Perseroan memang sedang mengembangkan layanan digital. Sebagai perusahaan publik, maka ketertarikan investor sangat terbuka untuk semua perusahaan," kata Wahyu bersama Direktur Bank Capital Gunarto Hanafi.

Meski membuka peluang bagi investor, Bank Capital tak memberikan penjelasan secara detail apakah benar keduanya akan melakukan akusisi perusahaan.

Pada perdagangan kemarin, saham Bank Capital Indonesia (BACA) naik hingga 23 persen ke level Rp 765 per lembar saham. Nilai transaksi yang diperoleh mencapai Rp 137,5 miliar.

Isu akuisisi yang terjadi pada bank-bank kecil membuat pergerakan harga saham sejumlah bank meningkat. Khusus BACA, kenaikan yang terjadi telah mencapai 100,26 persen hanya dalam satu bulan terakhir.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham BACA

Pada perdagangan saham Jumat sesi pertama, 26 Februari 2021, saham BACA melonjak di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan.

Pada sesi pertama, saham BACA melonjak 3,27 persen ke posisi Rp 790 per saham. Saham BACA berada di level tertinggi Rp 940 dan terendah Rp 770 per saham. Total frekuensi perdagangan 39.591 kali dengan nilai transaksi Rp 240,3 miliar.

Sementara itu, IHSG turun 1,33 persen ke posisi 6.205,99. Indeks saham LQ45 melemah 1,32 persen ke posisi 939,96. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.