Bank Mega Bakal Bagi Dividen Rp 301,35, Bagaimana Gerak Sahamnya?

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mega Tbk (MEGA) siap membagikan dividen dengan nilai mencapai Rp2,1 triliun. Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2020.

Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 19 Februari 2021 lalu, setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp 301,35 untuk satu saham yang dimiliki.

Besaran dividen yang dibagikan lebih dari 60 persen dari laba bersih yang didapatkan MEGA pada 2020, yakni sebesar Rp3,01 triliun. Angka laba bersih tersebut menjadi nilai terbesar. Tercatat tahun lalu, perseroan perbankan ini hanya membagikan dividen sebesar Rp1 triliun.

Lalu bagaimana pergerakan harga saham MEGA?

Mengutip data RTI, pada perdagangan saham sesi kedua, 24 Februari 2021 pukul 14.32 WIB, saham MEGA naik 2,12 persen ke posisi 10.825 per saham. Saham MEGA sempat di level tertinggi 11.500 dan terendah 10.600 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 873 kali dengan nilai transaksi Rp 3,9 miliar.

Mengutip data RTI, saham MEGA naik tipis 0,95 persen ke posisi 10.600 per saham pada 23 Februari 2021. Saham MEGA sempat berada di level tertinggi 10.725 dan terendah 10.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 252 kali dengan nilai transaksi Rp 966 juta.

Pada 22 Februari 2021, saham MEGA turun 4,98 persen ke posisi 10.500 per saham. Saham MEGA sempat berada di level tertinggi 11.675 dan terendah 10.300 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 530 kali dengan nilai transaksi Rp 2,2 miliar.

Pada pekan lalu periode 15-19 Februari 2021, saham MEGA melonjak 18,82 persen ke posisi 11.050 per saham. Saham MEGA sempat di level tertinggi 13.000 dan terendah 9.125 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.664 kali dengan nilai transaksi Rp 16,5 miliar. Sepanjang tahun berjalan 2021, saham MEGA naik 47,22 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini