Sukses

Bursa Saham Global Merosot, IHSG Bergerak di 2 Zona

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,01 persen ke posisi 6.292,67 pada Rabu, 17 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dua hari bergerak di zona hijau, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan saham Rabu (17/2/2021).

Mengutip data RTI, pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,01 persen ke posisi 6.292,67. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat terbatas 3,4 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.295.

Kemudian bergerak di zona merah. IHSG melemah 0,42 persen ke posisi 6.266 pada pukul 09.08 WIB. Indeks saham LQ45 turun 0,41 persen ke posisi 955,12. Seluruh indeks saham acuan tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.301,80 dan terendah 6.293,20. Sebanyak 218 saham tertekan sehingga menekan IHSG. 97 saham menguat dan 160 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 126.179 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 4,8 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.910. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham perdagangan naik 0,51 persen.

Sektor saham aneka industri melemah 0,67 persen, dan memimpin penurunan. Diikuti sektor saham industri dasar melemah 0,21 persen dan sektor saham konstruksi susut 0,37 persen.

Mengutip laporan Ashmore, bursa saham Amerika Serikat ditutup beragam pada Selasa, 16 Februari 2021.  Saham bergerak fluktuasi seiring imbal hasil obligasi Amerika Serikat melonjak ke level tertinggi dalam setahun. Sementara itu, delapan dari 11 sektor saham di indeks S&P 500 melemah,sektor utilitas turun 1,1 persen dan real estate melemah 1,1 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers antara lain saham BGTG naik 31,25 persen, saham BNBA melonjak 21,93 persen, saham EDGE melonjak 19,98 persen, saham KPIG mendaki 18,48 persen dan saham AMAR mendaki 16,57 persen.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan tajam atau top losers antara lain saham PLAN merosot 9,76 persen, saham FILM tergelincir 6,98 persen, saham KOIN susut 6,63 persen, saham COCO turun 6,55 persen, dan saham MRAT merosot 6,54 persen.

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Pada awal sesi perdagangan, investor asing membeli sejumlah saham antara lain saham BBRI sebanyak Rp 52,1 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 10,5 miliar, saham BBTN sebanyak Rp 8,8 miliar, saham UNTR sebanyak Rp 1,2 miliar, saham BTPS sebanyak Rp 855 juta.

Lalu saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham BMRI sebanyak Rp 11,5 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 7,7 miliar, saham ASII sebanyak Rp 3 miliar, saham INCO sebanyak Rp 2,8 miliar, dan saham IRRA sebanyak Rp 1,9 miliar.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,09 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 1,31 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,80 persen, indeks saham Singapura melemah 0,58 persen. Indeks saham Taiwan menguat 3,3 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.