Sukses

Garudafood Gandeng Perusahaan Swiss Distribusikan Produk Van Houten Professional

Barry Callebaut dan anak usaha Garudafood sepakati produk coklat compound dengan merek Van Houten Professional akan didistribusikan ke seluruh jalur distribusi food service di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Grup Barry Callebaut (BC), penghasil cokelat dan produk kakao asal Swiss menggandeng anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), yaitu PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) untuk menjadi distributor produk susitanable compound chocolate Van Houten professional di Indonesia.

Anak usaha Garudafood tersebut telah teken perjanjian dengan BC untuk mendistribusikan produk milik BC dengan merek Van Houten Professional pada 9 Februari 2021.

Pada perjanjian itu, BC dan SNS sepakati produk coklat compound dengan merek Van Houten Professional yang diproduksi oleh BC akan didistribusikan ke seluruh jalur distribusi food service di Indonesia oleh SNS.

Hal itu disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/2/2021).

"Kolaborasi ini diharapkan akan mengembangkan portofolio bisnis perseroan melalui SNS selaku perusahaan terkendali perseroan dalam bidang perdagangan dan distribusi makanan berbasis coklat," demikian dikutip dari pengumuman ke BEI yang diteken Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja dan Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Paulus Tedjosutikno.

Adapun transaksi tersebut merupakan kontrak penting seperti dalam pasal 6 huruf h pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Nomor 31/POJK.04/2015 pada 22 Desember 2015 tentang keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten dan perusahaan publik.

Perseroan juga menyatakan kalau transaksi ini juga bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/POJK.04/2020 pada 21 April 2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha, transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 pada 2 Juli 2020 mengenai transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelanjutan dari Kemitraan Strategis Mulai 2015

Dalam keterangan tertulis, berdasarkan perjanjian kerja itu, target konsumen produk compound chocolate Van Houten Professional adalah para “artisan” dan jaringan toko roti, kafe, restoran, pedagang grosir, dan segmen pembuat kue rumahan yang berkembang pesat. Varian produk-produk tersebut akan tersedia secara komersial di pasaran sekitar Maret 2021.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis antara Barry Callebaut dan Garudafood yang pertama kali terjalin pada 2015. Kemitraan tersebut kini berfokus pada pasokan industri compound chocolate melalui dua pabrik cokelat di Indonesia, yakni di Gresik, Jawa Timur, dan Rancaekek, Jawa Barat.

Dengan kekuatan strategi penjualan dan distribusi Garudafood di berbagai jaringan serta didukung oleh kompetensi Barry Callebaut lewat berbagai merek cokelatnya yang terkenal untuk kategori business-to-business, kedua perusahaan berkomitmen menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan di segmen compound chocolate di Indonesia.

"Van Houten Professional merupakan merek legendaris asal Eropa yang dimiliki Barry Callebaut. Merek ini telah menjadi pemimpin pasar di Asia. Lewat kerjasama dengan Garudafood, kami kembali bermitra dengan pemimpin pasar di negara dengan perekonomian yang paling dinamis di Asia Pasifik, serta memiliki wilayah jangkauan strategis di Indonesia yang terus berkembang, bahkan di tengah kondisi yang penuh tantangan," ujar Shuo-yen Choo, Managing Director Chocolate Indonesia & Vice President, Food Manufacturers, Asia Tenggara, Barry Callebaut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.