Sukses

Alasan Hero Supermarket Tutup Sejumlah Gerai Giant

PT Hero Supermarket Tbk mengambil tindakan penataan ulang toko untuk memastikan Giant memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait penutupan sejumlah toko Giant. Perseroan menyatakan, penutupan beberapa toko Giant karena merupakan proses transformasi bisnis yang sedang dilakukan oleh perseroan.

Hal in untuk memastikan perseroan dapat bersaing secara efektif dalam bisnis ritel makanan di Indonesia. Perseroan menyatakan ritel makanan telah mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa tahun terakhir.  Selain itu, kinerja bisnis secara keseluruhan juga sangat terpengaruh oleh pandemi yang sedang berlangsung.

"Beragam pembatasan telah memengaruhi operasional toko kami dan pelanggan telah mengubah perilaku belanja serta pola permintaan produk mereka,” tulis Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusomo, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/2/2021).

Perseroan telah mengambil tindakan penataan ulang toko untuk memastikan Giant memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang.

"Ini bukan hanya berarti menutup beberapa toko Perseroan, tetapi juga berarti bahwa toko-toko lain sedang ditata ulang dan direnovasi, yang semuanya akan mengarah pada bisnis yang lebih berkelanjutan dan lebih kuat di masa depan,” tulis dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kembangkan Guardian dan IKEA

Perseroan menyatakan tetap berkomitmen menjadi pemimpin pasar dan mengembangkan bisnis dalam jangka panjang di Indonesia. Perseroan kini memperkuat proposisi pelanggan dalam bisnis makanan.

“Kami terus mengembangkan bisnis kami yang lain antara lain toko kesehatan, dan kecantikan Guardian dan IKEA yang berkinerja baik. Perseroan tetap berkomitmen kuat untuk menjalankan bisnis di Indonesia,” tulis dia.

Adapun penataan kembali ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat dan melindungi bisnis di masa depan.

Perseroan juga menyatakan tidak memiliki informasi dan kejadian penting lainnya yang material dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan harga saham perseroan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.