Sukses

Otoritas Pasar Modal hingga Kongres AS Bakal Periksa Trader GameStop

Di tengah keuntungan yang dimiliki dari GameStop, Keith Gill menghadapi potensi penyelidikan dari kongres dan pemerintah negara bagian.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok ini menyita perhatian pada pekan lalu. Aksi pemuda yang juga turut serta mendorong saham GameStop naik melaporkan mendapatkan untung lebih dari USD 40 juta dari saham GameStop yang menarik perhatian dunia.

Pemuda itu bernama Keith Gill.  Meski telah mendapatkan keuntungan dari saham GameStop, Keith Gill mengalami penurunan keuntungan pada Rabu pekan lalu.

Saldo yang dimiliki turun menjadi USD 22 juta dari posisi tertinggi hampir USD 48 juta pada 27 Januari 2021. Akan tetapi, keuntungan Gill masih tinggi lebih dari 40.000 persen dari investasi awal USD 53.000.

Di tengah keuntungan yang dimiliki dari GameStop pria berusia 34 tahun asal Wilmington ini menghadapi potensi penyelidikan dari kongres dan pemerintah negara bagian.

Seperti pertama kali dilaporkan oleh New York Times, Secretary of the Commonwealth William Galvin sedang menyelidiki apakah MassMutual, mantan perusahaan tempat  Gill bekerja mengetahui tentang aktivitas perdagangan yang dilakukan Gill.

Sementara itu, perwakilan AS Maxine Waters, politikus Partai Demokrat mengatakan, dia ingin Gill bersaksi sebelum kongres bersama perwakilan hedge fund, dan aplikasi perdagangan ritel Robinhood. "Saya ingin dia di sini,” ujar Waters, seperti dilansir dari Patch.com, Senin (8/2/2021).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Status Gill

Sementara itu, the Secretary of the Commonwealth investigasi mengenai apakah MassMutul seharusnya mengetahui aktivitas Gill yang mendorong kenaikan saham di luar pekerjaan.

Juru Bicara Debra O’Malley membenarkan divisi sekuritas bertanya kepada perusahaan asuransi mengenai status Gill di perusahaan pada Jumat pekan lalu. Mereka diberitahu kalau Gill memberikan pemberitahuan pada 21 Januari 2021, dan hari terakhirnya adalah 28 Januari 2021 setelah saldo akun yang dilaporkan mencapai pucak.

"Mereka juga member tahu kami bahwa mereka sebelumnya telah menolak permintaan Gill untuk melakukan pekerjaan di luar, ketika dia meminta izin untuk mengelola portofolio teman keluarga. Divisi sekuritas kami sedang menyelidiki apakah MassMutual seharusnya mengetahui aktivitas tuan Gill atau tidak,” ujar O’Malley.

Berdasarkan laporan New York Times, masalah utamanya adalah apakah Gill sebagai broker keamaan terdaftar memiliki kewajiban untuk memberitahukan MassMutual tentang apa yang dia lakukan. Akan tetapi, dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Gill menuturkan dirinya bekerja di bagian pemasaran untuk MassMutual.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.