Sukses

Indointernet Bakal Catat Saham Perdana di BEI

Pasar modal Indonesia akan kedatangan emiten baru yaitu PT Indointernet Tbk pada Senin, 8 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indointernet Tbk akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (8/2/2021).

Perusahaan bergerak di usaha telekomunikasi, aktivitas jasa informasi dengan sub sektor perangkat lunak dan jasa TI ini mencatatkan saham di papan pengembangan dengan kode EDGE.

Saham dicatatkan sebanyak 404.050.000 yang terdiri dari saham pendiri 323.240.000 dan publik 80.810.000. Demikian mengutip dari data BEI, Senin pekan ini.

Perseroan menawarkan saham perdana dengan harga Rp 7.375 dengan nilai nominal Rp 50. Total dana yang diraup dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) mencapai Rp 595,97 miliar. Perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas dalam pelaksanaan IPO.

Mengutip berbagai sumber, total dana dari IPO sekitar 90 persen untuk setoran modal, pembangunan edge data center (EDC). Pembangunan EDC membutuhkan biaya Rp 468,90 miliar. Selain itu, dana hasil IPO untuk belanja modal, dan modal kerja pengembangan digitalisasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

IHSG Menguat 4,9 Persen dalam Sepekan

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa selama sepekan. IHSG tumbuh 4,94 persen dari periode 1-5 Februari 2021.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, 6 Februari 2021, IHSG naik dari posisi 5.862,35 ke posisi 6.151,72. Hal ini juga turut meningkatkan kapitalisasi pasar bursa sebesar 6,06 persen. Kapitalisasi pasar saham naik dari Rp 6.829,29 triliun menjadi Rp 7.242,98 triliun.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan meningkat 3,65 persen menjadi Rp 18,05 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 17,42 triliun.

Di sisi lain peningkatan paling signifikan terdapat rata-rata volume transaksi harian sebesar 13,11 persen menjadi 20,05 miliar saham dari 17,73 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Rata-rata frekuensi harian bursa juga meningkat sebesar 12,25 persen menjadi 1.513.882 kali transaksi dari 1.348.714 kali transaksi sepekan lalu.

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 186,81 miliar. Sedangkan sepanjang 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp 14,97 triliun.

Pada pekan ini, ada tiga pencatatan perdana saham. Pada Senin, 1 Februari ada pencatatan saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk dengan kode saham BANK pada papan pengembangan sebagai perusahaan tercatat ke-4 di BEI pada 2021.

Lalu ada pencatatan saham PT Damai Sejahtera Abadi Tbk dengan kode saham UFOE pada papan utama BEI sebagai perusahaan tercatat ke-5. Selain itu, pada Selasa, 2 Februari 2021, ada pencatatan saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk dengan kode saham WMUU yang berada di papan utama BEI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.