Sukses

Lo Kheng Hong Tambah Saham BMTR dan MBSS, Bagaimana Gerak Harganya?

Investor Lo Kheng Hong tambah kepemilikan saham di PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).

Liputan6.com, Jakarta - Investor Lo Kheng Hong menambah kepemilikan saham di PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBBS) pada akhir Januari 2021.

Lalu bagaimana pergerakan saham BMTR dan MBSS pada Selasa, (2/2/2021)?

Mengutip data RTI, saham BMTR naik tipis 0,75 persen ke posisi Rp 268 per saham. Saham BMTR naik 6 poin saat pembukaan ke posisi 272 per saham. Saham BMTR sempat berada di level tertinggi 278 dan terendah 262 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 6.734 kali dengan nilai transaksi Rp 39,2 miliar.

Investor asing beli saham Rp 4,1 miliar dan jual Rp 8,7 miliar. Sedangkan investor domestik beli saham Rp 35,2 miliar dan jual Rp 30,6 miliar.

Sementara itu, saham MBSS turun tipis 0,95 persen ke posisi Rp 416 per saham. Saham MBSS sempat dibuka menguat Rp 20 ke posisi 440 per saham. Saham MBSS sempat di level tertinggi 462 dan terendah 416 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.304 kali dengan nilai transaksi Rp 6,2 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lo Kheng Hong Tambah Kepemilikan Saham di BMTR dan MBSS

Sebelumnya, investor yang juga dijuluki Warren Buffett Indonesia ini membeli saham BMTR sebanyak 950.888.100 atau 5,73 persen pada 29 Januari 2021. Sebelumnya pada 28 Januari 2021, saham BMTR yang dimiliki 943.684.700 atau 5,69 persen.

PT Global Mediacom Tbk bergerak di bidang usaha telekomunikasi, transportasi dan otomotif, bahan kimia, hotel dan properti, jasa keuangan dan investasi. Perseroan didirikan pada 30 Juni 1981.

Per 31 Oktober 2020, kepemilikan saham BMTR antara lain PT MNC Investama Tbk 46,14 persen, Lo Kheng Hong 5,81 persen, dan masyarakat 48,05 persen.

Sebelumnya BMTR melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement pada akhir 2020. Hal ini membuat kepemilikan saham yang dimiliki masyarakat terdilusi jika belum dieksekusi.

Selama Januari 2021, saham BMTR melemah 14,48 persen ke posisi Rp 248 per saham. Saham BMTR sempat berada di level tertinggi 320 dan terendah 240 per saham.

Selain itu, Lo Kheng Hong juga menambah kepemilikan saham di MBSS. Pada 28 Januari 2021, jumlah kepemilikan saham di MBSS sebesar 101.399.300 atau 5,79 persen menjadi 101.555.600 atau 5,80 persen pada 29 Januari 2021.

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk bergerak di usaha pelayaran yang berdiri sejak 24 Maret 1994.  Kepemilikan saham MBSS per 31 Desember 2020, mengutip data RTI antara lain PT Indika Energy Infrastructure sebesar 51 persen, UBS AG Singapore S/A China Navigation sebesar 25,68 persen, Lo Kheng Hong 5,79 persen, masyarakat sebesar 17,52 persen.

Saham MBSS turun 12,29 persen ke posisi 414 per saham sepanjang Januari 2021. Saham MBSS sempat berada di level tertinggi 550 dan terendah 384 per saham.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.