Sukses

Pasar Modal Bergejolak, OJK Ingatkan Investor Perlu Tahu Analisis Fundamental

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menegaskan, pihaknya terus sosialisasi dan edukasi hinggas masyarakat paham pasar modal.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan terus edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai investasi di pasar modal termasuk saham. Hal ini juga seiring bertambah investor baru di pasar modal saat pandemi COVID-19.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menyebutkan investor ritel tumbuh mencapai sekitar 4 juta, terbanyak sepanjang sejarah selama pandemi COVID-19.

"Akhir-akhir ini di seluruh dunia banyak masyarakat tertarik untuk investasi di pasar modal karena ruang konsumsinya belum pulih seperti semula. Jadi disposable income-nya bisa dai pasar modal,” ujar Wimboh dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (1/2/2021).

Selain itu, menyikapi maraknya isu di pasar modal beberapa waktu terakhir, OJK menekankan pihaknya akan terus edukasi kepada masyarakat. Termasuk menjelaskan cara kerja bursa. Sehingga apabila ada risiko seperti koreksi, maka masyarakat tidak kaget.

"Melakukan edukasi agar bisa memahami produk di pasar modal sifatnya bisa volatile. Sehingga analisis fundamental perlu tahu. Jangan terbawa-bawa kepada analisis teknikal yang sewaktu-waktu bisa terkoreksi. Apabila sudah paham, pilihan jatuh pada investor,”

"Jangan sampai nanti apabila terkoreksi, kaget, dan akhirnya menimbulkan permasalahan di masyarakat,” ia menambahkan.

OJK merasa perlu untuk juga menyeimbangkan pasar modal dengan menyediakan instrumen baru. Sekaligus menyasar investor muda dan menjadi alternatif sumber pendanaan bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya. 

"Kami ingin menjaga agar supply-nya (terkendali). Kita dorong , kita percepat dengan mengeluarkan SCF kepada kaum muda, milenial. Apabila memiliki proyek rekanan pemerintah ini bisa keluarkan surat utang melalui pasar modal secara elektronik,” ujar Wimboh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Skema Pembiayaan

Untuk seimbangkan pasar modal,  OJK telah meluncurkan securities crowdfunding (SCF), bertepatan dengan perdagangan bursa perdana 2021. Ada SCF ini dimaksudkan untuk memenuhi permintaan dari investor yang terus meningkat. Skema pembiayaan SFC ini potensinya mencapai Rp 75 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

  • Pasar modal adalah seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka panjang.

    pasar modal