Sukses

Dirut Kino Indonesia Harry Sanusi Beli 147.900 Saham KINO

Kepemilikan saham Direktur Utama PT Kino Indonesia Tbk Harry Sanusi menjadi 12,50 persen dari keseluruhan saham KINO.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Kino Indonesia Tbk (KINO), Harry Sanusi membeli 147.900 saham perseroan.

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), harga pembelian saham KINO Rp 2.596,83 per saham. Transaksi aksi beli ini diperkirakan mencapai Rp 384,07 juta.

Melalui transaksi yang berlangsung 7 Januari 2021, kepemilikan Harry atas saham KINO naik menjadi 178.609.200 saham, atau 12,50 persen dari keseluruhan saham KINO, dibandingkan sebelumnya 178.461.300 saham atau 12,49 persen dari keseluruhan saham. Diketahui, tujuan dari transaksi ini adalah untuk keperluan investasi.

Sebelumnya Harry Sanusi juga sempat menambah kepemilikannya atas saham KINO. Pada 7 Januari 2020, Harry mengumumkan transaksi pembelian 87.500 saham KINO dengan harga pembelian Rp 2.797,2. Transaksi yang dilakukan pada 28 Desember 2020 tersebut juga bertujuan untuk investasi langsung.

Pada penutupan perdagangan Senin, 18 Januari 2021, saham KINO melonjak 3,92 persen ke posisi Rp 2.650 per saham. Saham KINO sempat di level tertinggi 2.650 dan terendah 2.540 per saham. Total frekuensi perdagangan 246 kali dengan nilai transaksi Rp 1,2 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belanja Modal pada 2021

Pada 2021, KINO menyiapkan belanja modal hingga Rp 250 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan efisiensi produksi perseroan.

"Capex untuk 2021 diperkirakan di range Rp 200-250 miliar, dan tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan recovery market. Anggaran capex akan dialokasikan untuk berbagai efisiensi serta refreshing mesin,” ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Kino Indonesia Tbk, Budi Muljono seperti dikutip, Senin, 18 Januari 2021.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.