Sukses

Saham Antam hingga BRISyariah Paling Banyak Diperdagangkan Selama Sepekan

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditransaksikan 673.717 kali dengan nilai transaksi Rp 13,88 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berada di posisi teratas sebagai saham yang paling aktif diperdagangkan selama sepekan terakhir pada 4-8 Januari 2021.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam ditransaksikan 673.717 kali dengan nilai transaksi Rp 13,88 triliun. Saham ANTM menguat 34,37 persen selama sepekan. Saham ANTM di posisi tertinggi 2.750 dan terendah 1.940 per saham. Saham ANTM ditutup di posisi 2.600 per saham.

Selain saham ANTM, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga sebagai salah satu saham yang banyak diperdagangkan pada awal 2021. Saham PGAS ditransaksikan 260.970 kali dengan nilai transaksi Rp 4,02 triliun. Saham PGAS menguat 4,46 persen ke posisi Rp 1.640 per saham. Selama sepekan, saham PGAS di level tertinggi 1.710 dan terendah 1.640 per saham.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) diperdagangkan 150.956 kali dengan nilai transaksi Rp 4,01 triliun. Saham TLKM menguat 7,85 persen selama sepekan ke posisi 3.570 per saham. Saham TLKM sempat berada di level tertinggi 3.620 dan 3.310 per saham.

Selama sepekan ini, saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) ditransaksikan 252.417 kali dengan nilai transaksi Rp 3,56 triliun. Saham BRIS menguat 27,11 persen ke posisi 2.860 per saham. Saham BRIS sempat berada di posisi tertinggi 3.010 dan terendah 2.230 per saham.

Lalu saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) juga ditransaksikan 185.392 kali dengan nilai transaksi Rp 3,15 triliun. Saham WSKT menguat 14,58 persen ke posisi Rp 1.650 per saham. Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 1.730 per saham dan terendah Rp 1.405 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penutupan IHSG pada 8 Januari 2021

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  bertahan di zona hijau menjelang akhir pekan. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini juga didukung dari aksi beli investor asing.

Mengutip data RTI, Jumat, 8 Januari 2021, IHSG melonjak 104,20 poin atau 1,69 persen ke posisi 6.257,83. Indeks saham LQ45 menguat 2,3 persen ke posisi 979,30. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 258 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 239 saham melemah. 137 saham diam di tempat. Total volume perdagangan saham 23,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 22,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,37 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.805.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertanian melemah 1,05 persen dan sektor saham konstruksi susut 0,03 persen.

Sektor saham aneka industri menguat 4,66 persen, dan memimpin penguatan. Disusul sektor saham industri dasar mendaki 3,32 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 3,16 persen.

3 dari 3 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham catatkan top gainers atau menguat signifikan antara lain saham KOIN melonjak 34,65 persen ke posisi Rp 136 per saham, saham CITY menanjak 34,31 persen ke posisi Rp 184, dan saham GJTL menguat 25 persen ke posisi Rp 825 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham PTSP melemah 7 persen ke posisi Rp 2.790 per saham, saham POLA merosot 7 persen ke posisi Rp 186, saham SMMA tergelincir 6,94 persen ke posisi Rp 11.725 per saham, dan saham ALDO merosot 6,9 persen ke posisi Rp 432 per saham.

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks saham Shanghai melemah 0,17 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 1,2 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 3,64 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 2,36 persen, indeks saham Thailand menanjak 1,3 persen.Lalu indeks saham Singapura menguat 2,7 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 1,64 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.