Sukses

Bursa Asia Pasifik Naik di Tengah Penantian Kesepakatan Brexit

Pasar di Australia, Hong Kong, Singapura akan tutup pada Kamis pagi untuk Malam Natal.

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia-Pasifik naik, di tengah rencana penutupan lebih awal perdagangan beberapa pasar di kawasan itu untuk perayaan Natal.

Saat ini, investor saham juga terus mengamati perkembangan pembicaraan kesepakatan perdagangan Brexit.

Melansir laman CNBC, Kamis (24/12/2020), Indeks Nikkei 225 di Jepang, naik 0,87 persen sedangkan indeks Topix naik 0,96 persen. Kospi Korea Selatan juga naik 0,76 persen.

Sementara itu, saham di Australia naik, dengan S & P / ASX 200 naik 0,55 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,22 persen lebih tinggi.

Pasar di Australia, Hong Kong, Singapura akan tutup pada Kamis pagi untuk Malam Natal.

Sementara itu, dalam negosiasi kesepakatan perdagangan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa, imbal hasil obligasi dan pound Inggris melonjak menyusul laporan bahwa kesepakatan telah ditutup.

Adapun Pound Inggris berada di posisi USD 1.3522, setelah jatuh ke kisaran USD 1,32 di awal pekan.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bursa AS

Sebelumnya di Bursa AS, indeks S&P 500 naik kurang dari 0,1 persen menjadi 3.690,01. Sementara Dow Jones Industrial Average 114,32 poin lebih tinggi menjadi 30.129,83. Sedangkan Nasdaq Composite ditutup 0,3 persen lebih rendah menjadi 12.771,11.

Di Amerika Serikat, Presiden AS Donald Trump mengkritik paket bantuan Covid-19 AS yang baru, sebuah tindakan yang dapat menunda penyebaran dana untuk orang Amerika yang kesulitan.

Pada hari Rabu, Trump juga memveto RUU pertahanan yang mengesahkan batas atas senilai USD 740 miliar dalam pengeluaran dan menguraikan kebijakan Pentagon.

Di pasar uang, Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 90,413 mengikuti level di atas 90,8 yang terlihat di awal pekan.

Yen Jepang diperdagangkan pada 103,56 per dolar, dari level di bawah 103,2 terhadap greenback pada pekan lalu. Dolar Australia di posisi USD 0,7588, turun di bawah USD 0,75 yang terlihat di awal minggu perdagangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.