Sukses

Tak Mampu Bertahan, IHSG Ditutup Tumbang 54 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu pekan ini

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu pekan ini. Pada awal perdagangan, IHSG padahal berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (4/11/2020), IHSG ditutup turun 54,25 poin atau 1,05 persen ke posisi 5.105,19. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 1,72 persen ke posisi 781,13.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.188 dan terendah 5.105,19.

Pada sesi penutupan pedagangan, 281 saham melemah sehingga membawa IHSG di zona merah. Sedangkan 158 saham menghijau dan 160 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 711.652 kali dengan volume perdagangan 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 123,3 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.394.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang menguat yaitu perdagangan menguat 0,34 persen.

Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh sektor keuangan yang anjlok 1,72 persen. Kemudian disusul sektor konstruksi turun 1,68 persen dan sektor aneka industri melemah 1,56 persen.

Saham yang menguat antara lain KARW yang naik 34,38 persen ke Rp 86 per lembar saham. Kemudian BHIT yang naik 33,33 persen ke Rp 72 per lembar saham dan PNSE yang naik 25 persen ke Rp 800 per lembar saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain PLAN yang melemah 7,44 persen ke Rp 224 per lembar saham. Kemudian TEBE turun 7 persen ke Rp 1.130 per lembar saham dan XPFT turun 6,92 persen ke Rp 605 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembukaan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebagian besar sektor saham berada di zona hijau.

Pada prapembukaan perdagangan Rabu (4/11/2020), IHSG menguat 11,37 poin atau 0,22 persen ke level 5.170,82. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih tetap menguat dengan naik 25,46 poin atau 0,49 persen ke level 5.184,91.

Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,68 persen ke posisi 800,16. Seluruh indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.187,81. Sedangkan terendah 5.168,88.

Sebanyak 196 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 39 saham melemah dan 124 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 23.916 kali dengan volume perdagangan 528,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 306 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar regular mencapai Rp 15,99 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.588 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya 1 sektor yang berada di zona merah yaitu kontruksi yang turun 0,22 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh industri dasar yang melonjak 0,82 persen. Kemudian sektor infrastruktur yang menguat 0,75 persen dan sektor perkebunan naik 0,58 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain, BHIT naik 33,33 persen ke Rp 72 per lembar saham. Kemudian KARW naik 31,25 persen ke Rp 84 per saham dan BBHI naik 24,32 persen ke Rp 276 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain PALM turun 6,86 persen ke Rp 326 per lembar saham, JAWA yang turun 6,45 persen ke Rp 87 per lembar saham dan GSMF turun 6,45 persen ke Rp 87 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.