Sukses

Ditutup di Zona Merah, IHSG Terjungkal hampir 100 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Selama perdagangan, IHSG terus bergerak di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (9/9/2020), IHSG ditutup anjlok 94,69 poin atau 1,81 persen ke posisi 5.149,19. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 2,63 persen ke posisi 804,35.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.216,02 dan terendah 5.135,81.

Hanya 83 saham menguat, sementara 377 saham melemah dan 131 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 737.175 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun.

Investor asing jual saham Rp 591 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.763.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya ada satu yang menguat, yaitu sektor konstruksi yang naik 1,52 persen.

Sedangkan sektor yang melemah pimpin oleh aneka industri yang merosot 3,57 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan yang turun 3,57 persen dan sektor industri dasar turun 2,37 persen.

Saham yang menguat antara lain SCNP yang naik 34,67 persen ke Rp 268 per lembar saham. Kemudian DEAL yang naik 32 persen ke Rp 132 per lembar saham dan JAST yang naik 28,99 persen ke Rp 89 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain LRNA yang turun 6,99 persen ke Rp 133 per lembar saham, LPKR melemah 6,99 persen ke Rp 133 per lembar saham dan MCAS turun 6,97 persen ke Rp 1.535 per lembar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembukaan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 204 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.

Pada pra pembukaan Rabu (9/9/2020), IHSG terjun 30 poin atau 0,57 persen ke posisi 5.214,03. Saat awal perdagangan, IHSG terus melanjutkan penurunan hingga anjlok 63,46 poin atau 1,21 persen ke 5.180,66.Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 1,72 persen ke posisi 811,75.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.215,38. Sedangkan terendah 5.178,56.

Sebanyak 204 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 52 saham menguat dan 94 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 35.976 kali dengan volume perdagangan 507,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 340 miliar.

Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 13 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.735 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG semua berada di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 2,07 persen, sektor infrastruktur melemah 1,63 persen, dan sektor perkebunan melemah 1,52 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, SCNP naik 34,67 persen ke Rp 268 per lembar saham. Kemudian SOHO naik 24,67 persen ke Rp 2.830 per saham dan BBSI naik 24,67 ke Rp 935 per saham

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain KDSI turun 6,94 persen ke Rp 805 per lembar saham, SOSS yang turun 6,88 persen ke Rp 406 per lembar saham dan MDKI turun 6,78 persen ke Rp 165 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.