Sukses

IHSG Ditutup Melemah ke 5.143, Investor Asing Lepas Saham Rp 1 Triliun

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.197,37 dan terendah 5.199,68.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat menjmenuju akhir pekan ini. IHSG Sempat menguat di awal perdagangan

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (7/8/2020), IHSG ditutup turun 34,37 poin atau 0,66 persen ke posisi 5.143,89. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 0,67 persen ke posisi 806,18.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.197,37 dan terendah 5.199,68.

Sebanyak 163 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 263 saham melemah dan memberikan tekanan yang sangat besar ke indeks. Di luar itu, 159 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 708.171 kali dengan volume perdagangan 12,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,1 triliun.

Investor asing jual saham Rp 1 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.610.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah. Hanya ada 3 yang menguat yaitu perkebunan, aneka industri dan perdagangan.

Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh sektor infrastruktur yang anjlok 1,73 persen. Kemudian disusul sektor kontruksi yang melemah 1,38 persen dan sektor pertambangan turun 1,21 persen.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang menguat diantaranya IPOL yang naik 31,43 persen ke Rp 92 per saham, TOYS naik 25 persen ke Rp 545 per saham dan WOWS naik 23,61 persen ke Rp 89 per saham.

Saham yang melemah antara lain VRNA yang turun 6,96 persen ke Rp 107 per lembar saham, INDO melemah 6,92 persen ke Rp 121 per lembar saham dan LUCK turun 6,90 persen ke Rp 216 per lembar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.