Sukses

70 Persen Investor Milenial Kuasai Pasar Modal Indonesia

Sejak akhir 2016 pertumbuhan investor milenial dengan kelompok usia 18-25 tahun tumbuh hampir 3,5 kali lipat.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, dalam kurun waktu 2016 hingga 2020, pasar modal Indonesia didominasi oleh golongan investor berusia muda. Investor milenial tersebut banyak bermain di berbagai sektor, mulai dari saham, reksa dana hingga obligasi.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan, hampir 45 persen dari total investor merupakan para pemain berusia di bawah 30 tahun. Sementara yang berusia 31-40 tahun ada sebanyak 25 persen.

"Sebetulnya investor muda sampai 40 tahun sekarang ada di 70 persen. 30 persen sisanya di atas 40 tahun," kata Hasan dalam sesi teleconference, Jumat (26/6/2020).

Secara demografi, ia menjabarkan, selama 2-3 tahun ini investor muda memang banyak berdatangan. Itu ditunjang oleh berbagai kampanye yang digalakkan BEI seperti Yuk Nabung Saham sejak akhir 2015.

"Kemudian menggandeng agen mitra untuk pembukaan rekening dengan saldo awal yang sangat terjangkau. Sebagian besar sekarang dapat memulai dari di angka Rp 100 ribu. Itu ternyata menarik investor usia muda untuk memulai di pasar modal kita, khususnya di pasar saham," paparnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tumbuh 338 Persen

Hasan menyampaikan, sejak akhir 2016 pertumbuhan investor muda dengan kelompok usia 18-25 tahun tumbuh hampir 3,5 kali lipat, tepatnya mencapai 338 persen.

"Demikian pertumbuhan selanjutnya ada di usia berikutnya, di 26 sampai 30 tahun tumbuh lebih dari 2 kali," sambungnya.

Berikutnya pada segmen usia 31-40 tahun yang juga tumbuh di atas 100 persen. "Segmen terakhir di atas 41 tahun, bertumbuh juga tapi lebih rendah dibanding usia bawahnya," ujar Hasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.