Sukses

Ikuti Nasdaq, Bursa Asia Dibuka Menguat

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,41 persen lebih tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia atau saham-saham di kawasan Asia Pasifik diperdagangkan menguat pada Jumat pagi ini. Kenaikan ini mengikuti indeks saham acuan AS Nasdaq Composite yang menghijau pada perdagangan semalam.

Mengutip CNBC, Jumat (8/5/2020), saham di kawasan Jepang memimpin kenaikan. Indeks Nikkei melonjak 1,29 persen di awal perdagangan karena saham FamilyMart melonjak lebih dari 3 persen. Indeks Topix juga naik 1,19 persen.

Kospi Korea Selatan naik 1 persen sementara indeks Kosdaq 0,91 persen lebih tinggi. Saham di Australia juga naik tipis, dengan S&P/ASX 200 naik 0,66 persen.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,41 persen lebih tinggi.

Sementara itu, investor menunggu rilis pernyataan Reserve Bank of Australia tentang kebijakan moneter, ditetapkan sekitar 9.30 pagi waktu Singapura.

Semalam Nasdaq Composite ditutup 1,4 persen lebih tinggi pada 8.979,66. Menghapus semua kerugiannya untuk tahun 2020.

Dow Jones Industrial Average juga ditutup lebih tinggi pada hari Kamis sebesar 211,25 poin, atau 0,9 persen pada 23.875,89. S&P 500 naik 1,2 persen menjadi ditutup pada 2.881,19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Facebook Cs Pimpin Penguatan di Wall Street

Nasdaq Composite menguat pada perdagangan Kamis dan membukukan kenaikan selama empat hari berturut-turut. Kenaikan ini menghapus pelemahan yang telah dicetak sepanjang tahun ini. Saham-saham di sektor teknologi memimpin penguatan di Wall Street.

Mengutip CNBC, Jumat (8/5/2020), rebound indeks saham Nasdaq sebagian besar dipimpin oleh kenaikan tajam pada saham teknologi seperti Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet. Saham-saham tersebut semuanya naik setidaknya 15,8 persen pada kuartal ini dan positif untuk tahun 2020.

Microsoft, saham teknologi lainnya, telah reli lebih dari 16 persen tahun ini dan untuk kuartal ini. 

“Pandemi Corona membuat kita semu amenjadi semakin tergantung pada produk dan layanan yang disediakan oleh saham-saham tersebut. Mereka mungkin telah menjadi lebih kebal terhadap peraturan pemerintah,” tulis kepala analis Yardeni Research Ed Yardeni.

"Mereka memiliki neraca yang bagus dan menghasilkan banyak arus kas." tambah dia.

Sedangkan indeks acuan Wall Street lainnya yaitu Dow Jones Industrial Average juga ditutup lebih tinggi pada hari Kamis sebesar 211,25 poin atau menguat 0,9 persen ke level 23.875,89. Untuk indeks acuan S&P 500 naik 1,2 persen dan ditutup pada 2.881,19.

Namun, kedua indeks acuan tersebut rata-rata turun lebih dari 10 persen sepanjang 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini