Sukses

Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Menguat ke 6.155,10

IHSG ditutup pada zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Padahal selama perdagangan berlangsung IHSG lebih banyak bergerak di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (20/11/2019), IHSG ditutup menguat tipis 3,01 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.155,10. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,25 persen ke posisi 988,32.

Sebanyak 157 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 238 saham melemah dan 152 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 497.329 kali dengan volume perdagangan 11,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 121 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.095.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor saham menguat dan empat sektor melemah. Penguatan dipimpin sektor perkebunan yang menguat 2,05 persen, diikuti sektor infrastruktur menguat 0,72 persen, selanjutnya sektor pertambangan naik 0,51 persen.

Sementara sektor saham yang melemah paling tajam yaitu konstruksi yang turun 0,78 persen, sektor industri dasar melemah 0,76 persen, kemudian sektor aneka industri melemah 0,32 persen.

Mengenai saham-saham yang menguat diantaranya BMSR yang naik 33,05 persen ke Rp 157 per lembar saham, MFMI menguat 25 persen ke Rp 545 per lembar saham dan PICO menguat 24 persen ke Rp 4.470 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain COWL yang turun 34,19 persen ke Rp 77 per saham, CITY melemah 32,73 persen ke Rp 111 per saham dan VRNA turun 30,69 persen ke Rp 70 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sesuai Prediksi

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menunjukan tren penguatan dalam jangka pendek.

Sejumlah analis kompak menilai bullish movement, akan melanjutkan penguatannya dengan bergerak di level support dan resistance di 6.125-6.210.

"Secara teknikal rentang pelemahan sudah sangat terbatas. Pelemahan indeks belakangan juga lebih ditekan oleh ketidakpastian dari sentimen global," ungkap Analis PT Artha Sekuritas Christoper Jordan, Rabu (20/11/2019).

Untuk hari ini, dia memproyeksi indeks akan bertengger ke zona hijau dalam kisaran 6.126-6.165.

Setali tiga uang, Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengemukakan indeks berpotensi rally (menguat).

"Secara teknikal IHSG akan keluar dari downtren dan memicu untuk reli short term atau jangka pendek. Kemungkinan bergerak 6.080-6.150," paparnya.

Selanjutnya investor akan terfokus pada pembicara Federal Reserve minggu ini termasuk presiden bank distrik John Williams, Loretta Mester dan Neel Kashkari

Bankir sentral Eropa juga akan mengadakan pertemuan minggu ini termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, ketua Bundesbank Jens Weidmann, bersama dengan Yves Mersch, Luis de Guindos, Pablo Hernandez de Cos dan Philip Lane dalam pembahasan kebijakan moneter lanjutan.

3 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham

Adapun rekomendasi untuk beli saham hari ini menurut Yuganur dapat mempertimbangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), hingga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sementara itu, Christoper menyarankan investor mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Medco International Tbk (MEDC), sampai saham PT PP Tbk (PTPP).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.