Sukses

Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Turun Usai The Fed Pangkas Bunga

Momentum koreksi IHSG disebabkan pelonggaran moneter di sejumlah bank sentral dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini terkoreksi sebesar 0,55 persen pada posisi 6.196,889 dari 6.231,473 pada pekan sebelumnya.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, tertekannya indeks di pasar saham karena penurunan suku bunga The Fed.

"Pasar saham dunia kecewa karena tidak ada indikasi penurunan lebih lanjut pada suku bunga. Dan dikhawatirkan penurunan ini adalah penurunan yang terakhir di tahun ini," ujarnya di Jakarta, Minggu (29/9/2019).

Selain itu, dia juga menjelaskan, momentum koreksi indeks saham disebabkan pelonggaran moneter di sejumlah bank sentral dunia.

"Dimulai dari ECB yang menurunkan suku bunganya 10 basis poin dari minus 0,4 persen menjadi minus 0,5 persen. Kebijakan ini di harapkan mendorong laju perekonomian zona Euro dan mampu meningkatkan inflasi. Likuditas di industri keuangan pasti akan lebih longer dengan kebijakan ini," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapitalisasi Turun

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono menyebutkan nilai kapitalisasi pasar selama sepekan juga tertekan sebesar 0,44 persen menjadi Rp 7.123 triliun dari Rp 7.155 triliun pada penutupan minggu lalu.

Bahkan, data rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami penurunan sebesar 12,02 persen menjadi Rp 7,75 triliun dari Rp 8,81 triliun pada pekan sebelumnya.

"Kemudian data rata-rata volume transaksi harian BEI mencatatkan perubahan sebesar 2,18 persen menjadi 14,060 miliar unit saham dari 14,374 miliar unit saham di pekan sebelumnya," tuturnya

"Lalu untuk data rata-rata frekuensi transaksi BEI selama sepekan ini mengalami perubahan sebesar 18,88 persen menjadi 429,031 ribu kali transaksi dari 528,906 ribu kali transaksi selama sepekan sebelumnya," lanjut dia.

Sebagai informasi saja, The Fed kembali memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin (bps) menjadi kisaran 1,75 persen hingga 2,00 persen. Ini merupakan kali kedua The Fed memangkas suku bunga acuannya setelah sebelumnya pada Juli lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.