Sukses

251 Saham di Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah ke 6.250,59

Pada penutupan perdagangan saham Senin(12/8/2019), IHSG melemah 31,53 poin atau 0,5 persen ke level 6.250,59

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.249.

Pada penutupan perdagangan saham Senin(12/8/2019), IHSG melemah 31,53 poin atau 0,5 persen ke level 6.250,59. Indeks saham LQ45 juga turun 0,56 persen ke posisi 985,45.

Sebanyak 251 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 152 saham menguat dan 147 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 412.203 kali dengan volume perdagangan 17,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 303,97 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.249.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang menguat, yaitu sektor infrastruktur yang naik 0,5 persen dan sektor barang konsumsi naik 0,04 persen.

Sementara sebanyak delapan sektor melemah, dipimpin oleh sektor pertambangan yang anjlok 1,24 persen, sektor keuangan turun 0,99 persen dan sektor perdagangan turun 0,91 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga membawa IHSG ke zona merah antara lain SMMA turun 20 persen ke Rp 8.000 per saham, YULE anjlok 15,73 persen ke Rp 150 per saham dan BMSR turun 13 persen ke Rp 87 per saham.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain CANI yang naik 34,97 persen ke Rp 220 per saham, KIAS naik 28,56 ke Rp 103 per saham dan PAMG naik 24,56 ke Rp 426 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembukaan Perdagangan Hari Ini

HomeBisnisSahamAwal Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke 6.307,37 Septian Deny12 Agu 2019, 09:11 WIB18  Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham awal pekan ini. Nilai tukar rupiah di level 14.225 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin(12/8/2019), IHSG naik tipis 18,54 poin atau 0,30 persen ke level 6.300,67. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG lompat 25,24 poin atau 0,40 persen ke posisi 6.307,37.

Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,50 persen ke posisi 996. Seluruh indeks acuan berada di zona hijau.  

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 101 saham menguat. Selain itu 24 saham melemah dan 119 saham diam di tempat.

Pada awal perdagangan hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.306,1 dan terendah 6.300,67.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 17.135 kali dengan volume perdagangan 792,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 211,5 miliar.

Investor asing beli saham Rp 10,27 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.225.

Seluruh sektor saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sektor saham yang lonjakannya paling tinggi yaitu sektor aneka industri yang naik 0,85 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur menguat 07 persen dan sektor barang konsumsi naik 0,43 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham OCAP naik 6,49 persen ke posisi Rp 328 per saham, saham SKYB menguat 14,79 persen ke posisi Rp 163 per saham dan saham SULI naik 9,09 persen ke posisi Rp 60 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain PALM melemah 6,72 persen ke level Rp 222 per saham, FIRE melemah 2,97 persen ke level Rp 2.290 per saham dan PCAR turun 2,96 persen ke angka Rp 1.800 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.