Sukses

Indofood Beli Saham IFAR Sebesar Rp 190,38 Miliar

Pemilikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk atas IFAR meningkat menjadi 1,09 miliar atau 78,37 persen saham.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah membeli 56.245.700 saham anak usaha yakni Indofood Agri Resources Ltd (IFAR) melalui Singapore Exchange Securities Trading Limited pada 1 Juli 2019. 

Sekretaris Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Victor Suhendra dalam pengumuman tertulis di Rabu (3/7/2019) mengemukakan, nilai transaksi tersebut mencapai USD 18,27 juta atau Rp 190,38 miliar (kurs Rp10.418,05 per dolar Singapura). 

Victor menjelaskan, setelah akuisisi tersebut, pemilikan saham INDF atas IFAR meningkat menjadi 1,09 miliar atau 78,37 persen saham, dari sebelumnya sebanyak 1,04 miliar atau 74,34 persen saham. 

"Transaksi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan," ujarnya.

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk berada di posisi Rp 7.125 per saham. Adapun sepanjang perdagangan saham di BEI tahun ini, harga INDF telah turun 0,70 persen, dari Rp7.125 per unit pada 2 Januari 2019, menjadi Rp7.075 per unit pada 1 Juli 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dividen untuk Tahun Buku 2018

Sebelumnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berencana membagikan dividen untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 236 per saham. 

Demikian salah satu keputusan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) INDF, di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Thomas Tjhie mengatakan, dividen yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai 50 persen dari laba Perseroan tahun 2018 sebesar Rp 4,16 triliun. Itu berarti, total dividen INDF sekitar Rp 2,08 triliun.

Adapun dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 65 per lembar saham yang telah dibayarkan pada tanggal 29 November 2018.

"Sehingga sisanya sebesar Rp171 per Iembar saham akan dibayarkan pada tanggal 8 Juli 2019," ucap Thomas.

RUPST juga menyepakati pemberhentian Robert Charles Nicholson selaku komisaris dan Sulianto Pratama sebagai direktur Perseroan. Sebagai gantinya, pemegang saham mengangkat John William Ryan sebagai komisaris Perseroan.

 

3 dari 3 halaman

Jajaran Manajemen

Adapun susunan komisaris dan direksi INDF pasca RUPST adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris 

- Komisaris Utama: Manuel Velez Pangilinan

- Komisaris: Benny Setiawan Santoso

- Komisaris: Joseph Hon Pong Ng

- Komisaris: Christopher H. Young

- Komisaris: John William Ryan

- Komisaris Independen: Utomo Josodirdjo 

- Komisaris Independen: Bambang Subianto

- Komisaris Independen: Adi Pranoto Leman 

Dewan Direksi

- Direktur Utama: Anthoni Salim

- Direktur: Franciscus Welirang

- Direktur: Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) 

- Direktur: Taufik Wiraatmadja 

- Direktur: Moleonoto (Paulus Moleonoto) 

- Direktur: Axton Salim 

- Direktur: Joedianto Soejonopoetro

- Direktur: Hendra Widjaja 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.