Sukses

Wall Street Menguat Terdorong Hasil Kinerja Emiten yang Positif

Bank of America Corp, Johnson & Johnson, BlackRock Inc, UnitedHealth Group Inc dan lainnya membukukan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi analis.

Liputan6.com, Jakarta - Wall Street mampu menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dengan S&P 500 mendekati mendekati level tertinggi sepanjang masa meyusul serangkaian hasil kinerja kuartalan perusahaan yang positif.

Mengutip Reuters, Rabu (17/4/2019), ketiga indeks saham utama AS mengakhiri sesi di wilayah positif, dengan S&P 500 mencatatkan persentase rekor tertinggi yang dicapai pada bulan September.

Dow Jones Industrial Average naik 67,89 poin atau 0,26 persen menjadi 26.452,66. Untuk S&P 500 naik 1,48 poin atau 0,05 persen menjadi 2.907,06. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 24,21 poin atau 0,3 persen menjadi 8.000,23.

Bank of America Corp, Johnson & Johnson, BlackRock Inc, UnitedHealth Group Inc dan lainnya membukukan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi analis.

"Anda bisa melihat angka yang berbeda dan juga pendorong berbeda," kata John Lynch, analis LPL Financial di Charlotte, North Carolina.

Dari 42 perusahaan dalam indeks S&P 500 yang telah mengeluarkan laporan kinerja sejauh ini, 81 persen telah mengalahkan konsensus.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja Saham

Johnson & Johnson menjadi salah satu perusahaan yang mampu mengalahkan konsensus tersebut, sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan penjualan di unit farmasi sehingga mendorong kenaikan saham 1,1 persen.

Berbeda, UnitedHealth Group, yang juga melaporkan laba kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan menaikkan perkiraan pendapatan 2019, justru turun 4 persen karena kekhawatiran hambatan peraturan.

Saham ini menjadi hambatan terbesar di indeks Dow Jones.

Rivals Anthem Inc dan Cigna Corp juga turun, masing-masing 6,8 persen dan 7,8 persen.

Indeks Kesehatan S&P 500 ditutup turun 2 persen.

Bank dengan aset terbesar kedua di AS yaitu Bank of America meleset dari ekspektasi pendapatan tetapi labanya mengalahkan perkiraan karena pemotongan biaya dan kenaikan pinjaman. Saham bank ini naik tipis 0,1 persen.

BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, naik 3,2 persen melampaui ekspektasi Street sebelumnya dan menghasilkan USD 65 miliar dalam bentuk uang tunai dari investor baru pada kuartal pertama 2019.

Dari 11 sektor utama pembentuk indeks S&P 500, tujuh mengakhiri sesi di zona hijau.

Sektor keuangan menjadi pendorong terbesar dengan kenaikan 1,4 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.