Sukses

Surya Citra Media Bakal Buyback Saham

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membeli kembali saham atau buyback di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membeli kembali saham atau buyback saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/10/2018) manajemen SCMA mengatakan, pembelian kembali saham atau buyback saham akan dilakukan setelah mendapat persetujuan pemegang saham  dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 Desember 2018. 

Sebagai informasi, selama periode Januari-September 2018, PT Surya Citra Media Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 8,78 persen menjadi Rp 1,18 triliun dibandingkan Rp 1,09 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba tersebut ditopang dari pendapatan bersih tumbuh 10,8 persen dari Rp 3,42 triliun hingga September 2017 menjadi Rp 3,79 triliun.

Total liabilitas PT Surya Citra Media Tbk tercatat Rp 1,10 triliun pada 30 September 2018 dari posisi 31 Desember 2017 sebesar Rp 980,41 miliar.

Ekuitas perseroan tercatat Rp 5,07 triliun pada 30 September 2017 dari periode 31 Desember 2017 sebesar Rp 4,40 triliun. Perseroan kantongi kas sebesar Rp 762,22 miliar pada 30 September 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Surya Citra Media Bagi Dividen Final Rp 35 per Saham

Sebelumnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memutuskan membagikan dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 75 per saham. Dividen tersebut alami kenaikan dari dividen pada tahun buku 2016 sebesar Rp 73 per saham.

Perseroan memutuskan bagi dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 75 per saham usai dapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin 25 Juni 2018.

Pembagian dividen tahun buku 2017 itu antara lain pembagian dividen interim Rp 40 per saham yang dibayarkan pada 22 Desember 2017. Selain itu, dividen final sebesar Rp 35 per saham.

Sedangkan penggunaan laba bersih lainnya antara lain untuk cadangan wajib sebesar Rp 1 miliar. Kemudian sisa laba bersih lainnya masuk dalam laba ditahan.

Dalam paparan publik perseroan, Direktur PT Surya Citra Media Tbk, Rusmiyati Djajaseputra menuturkan, pembagian dividen tahun buku 2017 tidak sebabkan jumlah kekayaan bersih lebih kecil dari modal disetor dan ditempatkan penuh. Pembagian dividen itu juga mempertimbangkan kewajiban kepada kreditor, pemasok serta kebutuhan dana operasional dan investasi perseroan.

"Besaran dividen final Rp 35 per saham. Secara keseluruhan termasuk dividen interim yang dibagikan Desember 2017 untuk dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 75 per saham. Dividen payout ratio 82 persen," ujar Rusmiyati.

Jadwal pembagian dividen tahun buku 2017 PT Surya Citra Media Tbk yaitu cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2018, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juli 218, cum dividen di pasar tunai (recording date) pada 5 Juli 2018, ex dividen di pasar tunai pada 6 Juli 2018, dan pembayaran dividen dilakukan pada 25 Juli 2018.

PT Surya Citra Media Tbk mencatat pendapatan neto sebesar Rp 4,45 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,52 triliun. Kemudian laba tahun berjalan setelah penyesuaian laba merging entities sebesar Rp 1,31 triliun pada 2017 dari periode 2016 sebesar Rp 1,51 triliun.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.